![]() |
Suasana Misa Jumat Agung di Gereja katedral Jakarta. |
JAKARTA, JMI -- Toleransi beragama kembali nampak dari Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal Jakarta. Gereja Katedral memutuskan untuk menggeser jadwal ibadah misanya untuk hari Minggu besok karena bertepatan dengan jatuhnya Hari Raya Idul Adha 1440 hijriah. Dengan itu, umat islam pasti akan memadati area masjid Istiqlal.
Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie mengatakan, keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan penuh untuk menciptakan kehidupan toleransi dan hidup berdampingan antara Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal.
“Gereja Katedral Jakarta ingin turut serta memberikan bentuk nyata dukungan dalam hal mengatur jadwal misa ibadat pada Hari Raya Idul Adha yang tepat jatuh di hari Minggu, 11 Agustus 2019,” ujar Susy kepada JawaPos.com, Sabtu (10/8).
Dengan adanya pergeseran jadwal misa ini, ditujukan agar umat islam yang hendak melaksanakan salat ied di Istiqlal bisa lebih leluasa, terutama dalam mencari lahan parkir. Sehingga ibadah bisa dijalankan dengan khusuk.
“Apalagi saat ini juga tengah berlangsung pembangunan renovasi di Masjid Istiqlal, maka kami pun memberikan dukungan berupa penyediaan area di lapangan parkir Gereja Katedral untuk dapat dipergunakan sebagai area parkir,” tukas Susy.
Diketahui, esok hari Masjid Istiqlal akan menggelar salat ied Hari Raya Idul Adha 1440 hijriah. Ustad Yusuf Mansur ditunjuk sebagai khotib dan imam salah akan dipimpin oleh Ustad Ahmad Husni Ismail. Ibadah akan dimulai sejak pukul 07.00.
Sedangkan untuk Misa Minggu yang biasanya diadakan 3 kali pada pagi hingga siang hari seperti pukul 06.00, pukul 08.00 dan pukul 10.30, besok akan diubah. Yakni menjadi pukul 10.00 dan 12.00. Sedangkan untuk misa sore hari tetap seperti jadwal biasa.
0 komentar :
Posting Komentar