JAKARTA, JMI -- Kegiatan diskusi ini diikuti peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, ormas dan komunitas peduli narkoba, dan yang hadir meliput dari berbagai wartawan, cetak, TV, dan media online, Gelar diskusi FGD Divisi Humas POLRI tentang ancamam bahaya narkoba dan Kebijakan Hukum yang digelar di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
Narkoba adalah jenis obat-obatan terlarang yang tidak mengikuti medis atau dengan resep dokter (resep dokter). Sasaran / target bandar narkoba adalah anak-anak milenial atau masih muda, yang peredarannya dalam jumlah besar narkoba ini sangat berbahaya dan sangat mengkhawatirkan, kita harus kerjasama dengan masyarakat dan tidak hanya POLRI untuk pemberantasan nya, harus ada penanganannya dari kalangan masyarakat,” ujar Kepala Biro Humas Penerangan Masyarakat Divisi Humas POLRI Brigjen Pol, Dedy Mulyadi.
Kepala Biro Humas Penerangan Masyarakat Divisi Humas POLRI Brigjen Pol Dedy Prasetyo mengatakan sasaran yang dituju oleh bandar narkoba saat ini adalah generasi muda.
“Kita prihatin dengan kondisi saat ini sasaran generasi muda dan bandar tidak melihat kalangan mulai dari akademisi, pelajar, pejabat tokoh publik, dan lainnya,” kata Dedy saat membuka forum diskusi terarah bertajuk “Refleksi 74 tahun Indonesia Merdeka dalam Memberantas Narkoba” yang di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu.
Dedy mengatakan bahaya narkoba jika tidak ditindak tegas dapat mengancam hilangnya satu generasi. Narkoba yang dulu masuk ke Indonesia dalam jumlah gram kini berkembang masuk dari laut yang berada di Indonesia dengan jumlah ton-tonan.
Narkoba, lanjut dia, disalahgunakan jika dulu untuk keperluan medis, sekarang disalahgunakan tidak untuk medis yang dampaknya sangat fatal mulai dari kerusakan syaraf hingga kematian.
“Narkoba musuh negara, polisi terus melakukan upaya penangkapan dan pencegahan. Penumpasan narkoba perlu sinergi antara stakeholder, yaitu Polri, BNN, Beacukai, Ormas dan seluruh lapisan masyarakat yang dapat ikut serta memberantas. Narkoba adalah ancaman serius yang harus ditindak tegas,” ucapnya.
Ancaman penyalahgunaan Narkoba di kalangan generasi muda ini menjadi linier dengan fokus utama Presiden Joko Widodo membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Ia menambahkan narkoba masuk dengan motif bisnis dan bermotif melemahkan generasi muda. Untuk itu sosialisasi, upaya pencegahan narkoba terus dilakukan.
Devisi Humas POLRI menggelar Grup Diskusi Terfokus (FGD) Refleksi 74 tahun Indonesia Merdeka dalam Memberantas Narkoba juga terkait dengan tema Kemerdekaan RI yakni “SDM Unggul Indonesia Maju”.
Serta turut hadir juga Sebagai pembicara dan Narasumber dalam acara ini, Pendiri Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) H.Hendri Yosodiningrat,SH, Mantan Kepala BNN priode 2012-2015, Komjen Pol. (Purn) Dr. Anang Iskandar, SH, MH, Opie Andaresta (artis) dan Deputi Rehabilitasi BNN Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ.
M.SOFYAN/JMI/RED



0 komentar :
Posting Komentar