TULUNGAGUNG, JMI -- Dalam rangka untuk memerangi stunting atau sering kita dengar permasalahan gizi kronis serta untuk memberikan pemahaman tentang stunting, Kamis (28/11/2019) Pemerintah Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan penyuluhan Stunting kepada masyarakat di Balai Desa Banjarejo.
Penyuluhan Stunting yakni kekurangan gizi balita kepada masyarakat Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, khususnya kepada para ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak usia balita dengan harapan nantinya anak yang lahir dalam kondisi sehat.
Kegiatan penyuluhan stunting ini bekerjasama dengan Puskesmas Banjarejo, dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya stunting yakni kekurangan gizi balita.
Zainuddin selaku Kepala Desa Banjarejo saat ditemui wartawan JMI mengatakan, pada kegiatan penyuluhan Stunting kepada masyarakat Desa Banjarejo terkait dengan pentingnya menjaga pola makan dan asuh dalam rangka mencegah anak terlahir stunting atau kekurangan gizi.
“Untuk ibu-ibu hamil hendaknya selalu rutin memeriksakan kandungannya ke puskesmas atau bidan desa, sehingga kehamilannya dapat terpantau dan juga kepada bidan desa hendaknya lebih proaktif untuk memberikan pengertian terkait dengan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan dan juga terkait kebutuhan gizi selama kehamilan dan kepada para balita.
Karena saat balita merupakan masa pertumbuhan selain kesehatan dan gizi harus terjamin untuk pertumbuhan anak tersebut,” tandasnya. Serta untuk menekan angka stunting khususnya di Desa Banjarejo dan umumnya di Kabupaten Tulungagung bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas sesuai dengan rencana pemerintah pusat dalam memberantas stunting.
CRISTIAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar