MESUJI, JMI -- Gapoktan sp 6 Panggung Rejo kecamatan Rawa Jitu Utara kabupaten Mesuji, selalu menghindar dari awak media. Diduga ada yang disembunyikan oleh Ketua Gapoktan yang bernama Peri tersebut, pasalnya sudah beberapa kali wartawan koran JMI dkk menjambangi rumah kediamannya untuk mengkonfirmasi terkait dengan pemasangan elbow untuk pintu air yang dibantu oleh Pemerintah di tahun anggaran 2019, sebanyak unitnya tidak tau. Karena tidak ada satu pekerja yang tahu tentang jumlahnya pintu yang dikerjakan tahun ini 2019. Sedangkan penanggung jawab pengelola selalu tidak mau menemui awak media. Tentu sangat amat kami sayangkan kalau saja Gapoktannya bisa ditemui maka hak dan kewajibannya bisa terpenuhi untuk mengorbitkan berita yang berimbang.
Terkait dengan pekerjaan tersebut kejanggalannya yang pertama tidak adanya papan plang Anggaran sebagaimana menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 2014 tentang keterbukaan publik.
"Dan yang kedua kedudukan lantainya tidak pula memakai cor, hanya adukan lantai yang tidak menggunakan anyaman besi. Dan yang lebih ironisnya lagi menurut pengakuan para pekerja, mereka kerja borongan sebesar 3 juta rupiah per satu titik. Ketiga item tersebut tentu sangat berperan dengan mutu bangunan, apa lagi saat mengaduk, pekerja tersebut mengambil air dari kanal skunder, sedangkan posisi airnya sangat asin sekali dikarenakan musim kemarau panjang tahun 2019 ini, maka banyak warga setempat memprediksi bangun pintu air elbow yang dikerjakan sekarang ini akan pecah menghadap musim hujan turun nanti," kata PN narasumber desa setempat.
Masih kata PN "kalau saya hitung satu titik elbow yang dibangun seperti ini saya berani borong pekerjaannya 15 juta per satu titik dan itupun saya sudah untung, apa lagi standar dari Pemerintah sebesar 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dalam satu titik," pungkasnya.
A. MAJID UMAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar