JAKARTA, JMI -- Hiruk Pikuk, Gojak Gijik, Sungsang Sumbel, Mongsang Mangsing, Gonjang Ganjing dan Polemik Dalam Kehidupan Beragama di Ibu Kota ini sangatlah mengajarkan kita betapa pentingnya membangun kehidupan rukun, damai, dan toleran antar sesama Umat Beragama. Terlebih lagi di Ibu Kota Negara Indonesia ini terkumpul dari berbagai macam Agama, Suku, Etnis, Adat, Tradisi, Budaya, Bahasa dan lain sebagainya.
Oleh karena itu sangatlah dibutuhkan Sosok yang menjadi pemersatu antar keberagaman tersebut. Dalam rangka pemersatu ini Kementerian Agama RI merekrut tokoh-tokoh pemersatu bangsa yang ditempati di setiap Kantor Kementerian Per Kecamatan, sosok tersebut ialah Penyuluh Agama Islam.
Kehadiran Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu memberikan kenyamanan, kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di setiap pelosok daerah. Salah satu penyuluh PAI Kementerian Agama RI ialah Khairul Anwar salah satu Anggota Penyuluh PAI Kemenag Kota Jakarta Barat.
Saat ditemui Rekan-rekan Wartawan JURNAL MEDIA Indonesia, Beliau menyampaikan beberapa hal, "Saya sangat bersyukur sekali Allah SWT memberikan amanat kepada saya menjadi Penyuluh Agama Islam Kemenag RI Jakbar, semoga saya bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, dan semoga saya bisa menerapkan Moderasi Beragama dan Moderasi Islam Wasathiyah, Amin," ujar Bapak Ustadz Khairul Anwar, S. Pd. Anggota Penyuluh Agama Islam Kemenag RI Jakbar.
Khairul Anwar diharapkan bisa menjadi salah satu tokoh Moderasi Beragama dan Moderasi Islam Wasathiyah di Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, yang ditugaskan di daerah pelosok kampung Jakarta Barat. Dengan keberadaannya diharapkan mampu mempersatukan antar umat beragama agar hidup tentram, nyaman, damai dan rukun.
Pengalamannya di Organisasi Gerakan Pemuda Ansor, Banser dan Rijalul Ansor sudah tidak diragukan lagi, jadi amat sangat pantas jika ia duduk di kursi Penyuluh Kemenag RI dan layak menjadi bagian Duta Moderasi Beragama. Sebab di GP Ansor, Banser dan Rijalul Ansor sendiri Moderasi Beragama dan Moderasi Islam Wasathiyah sangat dijunjung tinggi.
Salah satu pengurus Rijalul Ansor Jakarta Barat ini sangatlah mudah bergaul dengan kalangan dari berbagai macam Agama, Etnis, Budaya, Suku dan Bahasa.
Keceriannya, lelakonnya, banyolannya, ocehannya khasnya dengan bahasa Betawi yang nyablak menjadi pesona tersendiri bagi kalangan kaum Non Muslim, walaupun berbeda Agama dengannya, tapi sangat mudah menumbuhkan tawa canda bersamanya.
Dengan adanya Duta Moderasi beragama Moderasi Islam Wasathiyah, kita berharap bersama agar Negara Indonesia Khususnya di Kota Jakarta Barat dapat hidup damai, rukun, tentram, nyaman dan sejuk.
Kita sebagai Warga Negara Indonesia dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang 1945.
KHAIRUL ANWAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar