WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Terdapat 17 ODP, Desa Melungun Ratu Laksanakan Penyemprotan

LAMPUNG UTARA, JMI -- Dalam rangka menjaga penyebaran virus Covid-19, Desa Melungun Ratu Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan penyemprotan disinfektan dan memberi bantuan alat cuci tangan di beberapa tempat keramaian, sekaligus menyambangi 17 warganya yang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan.

Kegiatan tersebut di hadiri Sekretaris camat Sungkai Tengah Lilik Sugiono, di dampingi tenaga kesehatan Puskesmas di wakili bidan desa, dari Koramil di wakili Babinsa (Heri Sofyan) Polsek di wakili Babinkamtimas (Andik Sudarsono) dan melibatkan seluruh perangkat desa.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan antusias masyarakat dalam menerima kegiatan tersebut. Penyemprotan di mulai dari kantor desa, menuju gedung paud, masjid-masjid, gedung posyandu, puskesdes, gereja, Sekolah SD dan Pondok Pesantren. Setelah melakukan penyemprotan kepala desa bersama rombongan menyambangi 17 ODP dengan memberikan pengarahan agar mengisolasi diri secara mandiri, sekaligus memberikan bantuan alat cuci tangan guna memberikan kesadaran tentang bahaya virus Covid-19.

Saat di wawancarai Team DPC PWRI Lampung Utara, Kepala Desa Melungun Ratu (Suhaili ZA) dirinya menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka pencegahan virus Corona guna memutuskan tali rantai penyebarannya, terlebih di desa tersebut ada 17 warganya yang baru pulang dari Jakarta di mana daerah tersebut masuk ke dalam zona merah. 

"Kegiatan ini kami lakukan untuk pencegahan penyebaran Virus Covid-19, dengan melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga dan tempat-tempat keramaian, sekaligus memberikan arahan kepada warganya yang masuk kedalam Orang Dalam Pengawasan agar mengkarantina diri secara mandiri dan melapor kepada tenaga kesehatan ketika ada gejala-gejala yang mirip dengan Virus tersebut, selain itu kami juga memberikan bantuan alat untuk mencuci tangan guna melakukan gaya hidup sehat," ungkapnya.

Ditempat yang sama pihak puskesmas yang di wakili bidan desa Citra Yunisa Firdalina,S.Tr. Keb, menjelaskan dirinya selalu berkoordinasi bersama kepala desa dalam melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut, terkait kedatangan 17 warga ODP yang datang dari daerah zona merah, "Kami dari tenaga kesehatan telah mendata dan memeriksa kesehatan mereka masing-masing, sejauh ini belum ada gejala-gejala yang di tunjukkan dan pemeriksaan perkembangan lebih lanjut selalu kami pantau hingga 14 hari kedepan dan ketika ada gejala tersebut maka akan kami lakukan tindakan dan di laporkan ke posko penanganan yang ada di sungakai tengah," jelasnya.

Ditempat terpisah Sekretaris Kecamatan Sungkai Tengah Lilik Sugiono mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dengan cepat dan tanggap yang dilakukan oleh kepala Desa Melungun Ratu ketika mendengar ada 17 warganya yang baru datang dari rantau.

"Saya mewakili pemerintah kabupaten mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dilaksanakan kegiatan tersebut, langkah ini cukup tepat dalam merespon, ketika ada ODP langsung segera mengambil tindakan pencegahan karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, karena virus tidak bisa disepelekan, bencana ini bukan saja untuk negara tapi dunia," tutupnya.


DONI MANSYAH/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...