KALTIM, JMI -- Hari demi hari warga yang tinggal dikisaran Pengeruk Tanah yang berlokasi di salah satu daerah Jalan Gunung Panjang, Kabupaten Berau Kalimantan Timur harus menghirup udara yang tidak sehat, akibat pencemaran udara dan kualitas udara yang sangat tidak sehat.
Perlahan tapi pasti jika tidak segera di tertibkan penambangan atau pengeruk tanah oleh sejumlah pengusaha yang tidak bertanggung jawab, dan tidak segera ditindak lanjuti serta ditanggulangi terkait polusi debunya, dikhawatirkan dan tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan lingkungan sekitar lebih parah lagi, serta menimbulkan berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernafasan atas, Asma dan lain sebagainya yang mengintai para penguna jalan dan warga.
Saat tim wartawan JURNAL MEDIA Indonesia berada di titik lokasi (12/3), Tim menemui para penguna jalan, salah satu Pengguna Jalan yang kami temui, Bapak FN mengeluhkan polusi debunya yang sangat mengganggu.
"Untung saya pakai masker, yang kalah mata saja, jarak pandang jadi pendek dan bisa bahaya untuk saya penguna jalan," Terang nya.
Selanjut nya FN juga berharap agar segera dapat di sorot dan di tindak lanjuti, karna Polusi Debu ini jangan sampai di remehkan.
"Saya sering lewat jalan ini dan memang ada penyiraman dari pihak pengeruk tanah, tapi tidak bertahan lama. Habis di siram, kering ya debu lagi. Kami berharap banyak pada pihak - pihak terkait yang membidangi agar ada nya solusi, dan turun kelapangan untuk melihat kegiatan sang pengeruk tanah dan polusi debunya. Ini kesan nya diduga mereka menerima hasilnya, kami warga dan pengguna jalan yang menerima dampak debunya," Tutup Bapak FN.
RINA/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar