Perselisihan Dengan Tetangga di Desa Tegal Kunir Kidul Kec.Mauk, Akibatkan Luka Berdarah di Bagian Leher dan Muka

Korban berinisial BR sedang melakukan visum di RSUD BALARAJA

TANGERANG, JMI - Telah terjadi perselisihan atau salah paham yang mengakibatkan pemukulan yang diduga dilakukan tersangka berinisial "DN/amoy" terhadap korban berinisial "BR" menggunakan Kayu Sapu Lantai. Akibat pemukulan itu terdapat luka berdarah di bagian leher dan muka "BR". Bertempat di Kp Malaka RT11/03 Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk pukul 14.30 wib, Jum'at, (23/07/2021).

Kronologis Kejadian

Korban berinisial "BR" menceritakan kepada wartawan Jurnal Media Indonesia dengan mengatakan bahwa,

"Saya sedang duduk di depan halaman rumah sambil menggendong cucu yang berusia 11 bulan, lalu "DN" lewat depan saya sambil meludah di depan saya. Saya berkata kepada tetangga yang ada disekitar sekaligus sebagai saksi, "Kenapa sih, kalau lewat meludah di depan saya," kata BR.

Mendengar percakapan BR dengan tetangga tersebut, kemudian DN berkata "Hey kesini loh, kalau berani jangan di depan rumah loh, dasar tua bangka b*n*s*t, m*ny*t, anj*ng loh," kata DN. 

Lalu BR menghampirinya "Eh..loh itu anak kecil, saya tu lebih tua, seharusnya di jaga itu omongan," kata BR. Sampai terjadilah perkelahian dan pemukulan menggunakan kayu sapu lantai mengarah ke muka dan leher "BR" hingga berdarah.

Saksi 1, dan Warga setempat Saksi 2 dan 3

"BR" yang tidak bisa menghindar dan berusaha melawan pun tak bisa karena sedang menggendong cucunya yang berusia 11 bulan, Cucunya pun terjatuh.

Perselisihan tersebut disaksikan oleh tetangga setempat sekaligus saksi dari peristiwa itu, dan tetangga yang melihat peristiwa perselisihan tersebut berusaha untuk memisahkannya. Akhirnya "BR" mendatangi Polsek Mauk bersama anak-anaknya untuk melaporkan kejadian tersebut dan melakukan visum di RS Tobat Balaraja.

"Saya mau perkara ini di proses oleh hukum, dan saya berharap tersangka bisa mendapatkan hukuman yang setimpal karena ibu saya mengalami luka berdarah di bagian leher dan muka." kata Hadi (anak korban).

Peristiwa ini sudah di tangani oleh pihak berwajib (Polsek Mauk), dan sedang dilakukan pemeriksaan beberapa saksi oleh penyidik 

SUHERMAN/JMI/RED

Share on Google Plus