MAJALENGKA JMI, Warga Majalengka antusias datangi Bazar Peduli Ramadhan yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Majalengka.
Kegiatan Bazar Peduli Ramadan yang dihelatnya tersebut bertempat di area Taman Bagja Raharja Majalengka, Selasa (19/4/2022).
Kebanyakan, warga yang datang ke tempat pasar murah itu cenderung lebih fokus berburu paket sembako dan minyak goreng (migor), dibandingkan mencari kebutuhan lainnya yang ada di stand-stand seperti berbagai sajian makanan dan kebutuhan sandang.
Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka, Dedeh Karna Sobahi menjelaskan, bazar ramadan yang bertajuk "Pemulihan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Perempuan" itu, selain menyediakan ratusan paket sembako dan minyak goreng dengan harga murah dilakukannya pula penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Kita di sini menyiapkan 400 paket sembako murah. Kemudian berkenaan momen ini juga dilakukannya penyaluran bansos untuk masyarakat tidak mampu," kata Dedeh.
Ia menyebutkan, khusus untuk bansos tersebut diperoleh dari Baznas sebanyak 300 paket dan 100 paket dari Dinas Sosial Majalengka. "Bantuan ini kita diberikan secara cuma-cuma kepada warga tidak mampu yang berada di sekitar lokasi kegiatan," ucapnya.
Sementara itu, kata dia, untuk paket sembako bernilai Rp 100 ribu dijual ke masyarakat dengan harga Rp 75 ribu. Sementara, untuk minyak goreng kemasan 2 liter dijual seharga Rp 35 ribu.
Di tempat yang sama, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan, bahwa segala sesuatu yang telah dilakukan pihaknya itu untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan rakyat.
"Terlepas dari dampak pandemi, sudah jelas bahwa yang dibutuhkan rakyat saat ini yaitu sembako. Apalagi saat ini bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri," kata Karna.
Karna pun berharap kepada semua pihak, baik organisasi kemasyarakatan, kepemudaan maupun pengusaha agar dalam situasi yang dibutuhkan saat ini turut andil membantu rakyat.
"Seperti halnya saat ini, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan Bazar Peduli Ramadan," ucapnya.
Yaya Ruhiat/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar