JAKARTA, JMI -- Perusahaan farmasi asal India dan Kanada kini sedang menguji kelayakan obat antivirus Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) untuk Covid-19. Berbeda dengan obat kebanyakan, NONS hadir dalam bentuk semprotan hidung yang lebih mudah untuk dipakai.
NONS dikembangkan oleh perusahaan farmasi multinasional asal
India, Glenmark Pharmaceuticals, dengan perusahaan asal Kanada, SaNOtize
Research and Development. NONS merupakan salah satu obat antivirus Covid-19
pertama yang hadir dalam bentuk semprotan hidung.
Seperti dilansir The Quint, Selasa
(19/7/2022), uji klinis menunjukkan bahwa NONS dapat menurunkan muatan virus
pada pasien Covid-19 dewasa berisiko tinggi secara signifikan. Dalam waktu 24
jam, penurunan muatan virus terjadi sebesar 94 persen. Sedangkan dalam waktu 48
jam, penurunan muatan virus mencapai 99 persen.
Uji klinis terhadap NONS ini dilakukan terhadap 306 pasien
Covid-19, baik yang sudah divaksinasi maupun belum. Pemberian NONS pada
partisipan dilakukan di 20 situs uji klinis di India saat lonjakan varian Delta
dan Omicron terjadi.
Selama studi berlangsung, sebagian partisipan Covid-19 yang
bergejala diminta untuk menjalani terapi selama tujuh hari menggunakan NONS dan
juga perawatan dasar untuk Covid-19. Para pasien menyemprotkan NONS sebanyak
dua kali pada masing-masing lubang hidung dengan frekuensi enam kali dalam
sehari.
Di sisi lain, sebagian partisipan lain hanya menerima semprotan
hidung plasebo dan juga perawatan dasar untuk Covid-19. Semprotan hidung
plasebo ini juga diberikan dengan frekuensi yang sama seperti NONS.
Penurunan muatan virus yang signifikan terjadi pada pasien yang
menerima semprotan hidung NONS. Penurunan muatan virus ini tampak bertahan
selama periode studi berjalan. Pasien yang sudah divaksinasi dan belum divaksinasi
tampak menunjukkan hasil pengobatan yang setara.
Tim peneliti mengungkapkan bahwa penurunan muatan virus yang
cepat ini terjadi karena //nitric oxide// dalam NONS bisa mencegah virus corona
masuk ke dalam saluran hidung. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu
membunuh virus corona dan mencegahnya untuk memperbanyak diri.
Pasien Covid-19 yang menerima NONS umumnya hanya membutuhkan
waktu sekitar tiga hari untuk sembuh dari Covid-19. Sedangkan pasien yang hanya
menerima plasebo rata-rata membutuhkan waktu penyembuhan sekitar tujuh hari.
Sumber : CNN
Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar