JAKARTA, JMI -- Facebook memperbarui tampilan halaman utama atau
home menjadi dua tab, seperti layaknya tampilan TikTok. Pembaruan itu sudah dimulai untuk pengguna
di Amerika Serikat, Kamis (21/7) .
Pembaruan halaman utama merupakan bagian dari strategi Facebook
guna menyuguhkan konten yang lebih menghibur dan lebih segar. Selain itu,
pembaruan tampilan home di Facebook juga bertujuan menjadi platform yang
disebut Mark Zuckerberg sebagai 'mesin penemuan'.
Zuckerberg, yang merupakan bos Meta, induk
dari Facebook berupaya bisa bersaing lebih baik dengan saingan seperti TikTok,
untuk mengambil waktu dan perhatian pengguna.
Sekarang,
ketika pengguna membuka Facebook(FB), mereka akan melihat tab beranda yang
dirancang untuk membantu menemukan konten berdasarkan rekomendasi yang
dipersonalisasi, didukung algoritma.
Tab
beranda juga akan menampilkan Facebook Stories dan Instagram Reels,
yangsekarang didorong perusahaan kepada pengguna untuk memposting ke kedua
platform.
Di
samping tab beranda akan ada tab "umpan" yang tidak berisi konten
yang disarankan, melainkan memungkinkan pengguna melihat kiriman terbaru dari
teman, serta grup dan halaman yang mereka ikuti.
Di
dalam tab umpan, pengguna juga dapat membuat umpan "favorit" untuk
memfilter teman, halaman, dan grup yang paling menjadi sorotan.
Kedua
tab masih akan menyertakan iklan, menurut perusahaan.Dan tab lain yang biasa
digunakan pengguna, seperti Facebook Watch dan Grup, akan tetap sama.
"Kami
memahami Anda mungkin menginginkan lebih banyak opsi dalam hal menyortir dan
melihat konten Anda," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Ada
kalanya Anda mungkin tahu apa yang Anda cari katakanlah, posting terbaru dari
grup Anda atau Anda mungkin ingin menemukan konten yang segar dan
menghibur," kata perusahaan.
Tampilan
baru untuk platform muncul setelah pengumuman minggu lalu Facebook memungkinkan
pengguna untuk memiliki hingga lima profil di bawah setiap akun.
Facebook
mengatakan opsi ini bertujuan memudahkan pengguna menyesuaikan pengalaman
mereka saat terlibat dengan komunitas tertentu, seperti teman dan rekan kerja
di platform.
Beberapa
tahun belakangan Facebook dan platform saudaranya Instagram dianggap telah
menyalin fitur-fitur baru yang populer dari platform saingan alih-alih
berinovasi sendiri.
Fitur
Reel Instagram, yang Meta sekarang coba integrasikan lebih dalam ke Facebook,
hampir identik dengan video TikTok, dikutip The Verge.
Pada
awal peluncuran fitur Reel, banyak pengguna hanya mengunggah video TikTok ke
Instagram, lengkap dengan logo saingannya.
Pembaruan
Facebook juga tampak seperti upaya meniru keberhasilan TikTok membuat pengguna
ketagihan, dengan menunjukkan kepada mereka konten yang direkomendasikan,
meskipun Facebook tampaknya ingin memberi pengguna beberapa pilihan untuk
terlibat dengan arah baru atau terus menggunakan platform seperti biasa,
menurut CNN.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar