|
presiden AS terkonfirmasi terkena virus covid-19 |
JAKARTA, JMI -- Presiden AS Joe Biden dikonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (21/7) waktu AS. Ia disebut
mengalami gejala ringan, seperti pilek, batuk, kelelahan, tanpa demam.
Gedung Putih menyatakan Biden mendapatkan hasil negatif ketika
tes pada Selasa (19/7). Sehingga, kondisi saat ini jadi kali pertama bagi Joe
Biden positif Covid.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine
Jean-Pierre mengatakan pihaknya sedang menghubungi orang-orang yang kontak
dekat dengan Joe Biden dalam beberapa waktu terakhir untuk tracing.
Biden telah meningkatkan keterlibatannya dengan
publik setahun terakhir karena Gedung Putih telah mengubah pendekatannya
terhadap pandemi.
Pada
Rabu (20/7), seperti diberitakan CNN, Biden melakukan perjalanan ke
Somerset, Massachusetts, untuk acara tentang tindakan eksekutif iklim. Di sana,
ia terlihat berjabat tangan dan menyapa hadirin di kerumunan luar.
Beberapa
hari sebelumnya, Biden juga baru pulang dari lawatannya di Timur Tengah, Di
sana, ia mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia di Israel dan Arab
Saudi.
Saat
berada di luar negeri, Biden terlihat berjabat tangan, mengepalkan tangan, dan
memeluk pemimpin lainnya.
Oleh
sebab itu, Jean-Pierre mengatakan jajarannya akan melakukan tracing, termasuk
kepada anggota Kongres dan media.
First
Lady AS Jill Biden dan
Wakil Presiden AS Kamala Harris dipastikan
negatif.
Sebelumnya,
Presiden AS Joe Biden buka suara usai dikonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis
(21/7). Ia mengunggah foto sedang duduk di meja kerjanya, sambil tersenyum.
Handphone dan sejumlah dokumen juga terlihat di atas meja.
"Semuanya, saya baik-baik saja. Terima
kasih atas perhatian kalian," tulis Joe Biden.
Dalam
cuitan tersebut, ia juga memberi tahu hal-hal yang dilakukan setelah mengetahui
kondisi kesehatannya. Gedung Putih sebelumnya juga sudah menginformasikan Biden
tetap bekerja saat masa isolasi.
"Baru saja menelepon Senator Casey,
Anggota Kongres Cartwright, Wali Kota Cognetti (dan sepupu Scranton saya!)
untuk menyampaikan penyesalan melewatkan acara kami hari ini,"
tulisnya.
"Tetap sibuk!"
Sebelumnya,
Biden sudah mendapatkan dua dosis vaksin yakni Pfizer/BioNtech pada Januari
2021. Ia kemudian mendapatkan booster pada September 2021 dan booster keduanya
pada 30 Maret 2022.
Presiden
AS itu juga disebut mulai mengonsumsi Paxlovid yang merupakan obat anti-virus
Pfizer.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar