Dalam sambutannya Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan bahwa,"Masjid yang sudah di bangun oleh Putra Daerah ini dengan biaya yang cukup besar harus benar-benar dapat di manfaatkan di rawat sebaik-baiknya untuk kegiatan keagamaan yang melibatkan umat,dan juga saya berharap agar Warga Masyarakat Desa Cingkrong dapat memakmurkan Masjid Jami Sumit Darussalam ini agar bisa nyaman dalam beribadah.ungkap Bupati Grobogan
Selain itu Bupati Grobogan Sri Sumarni juga memberikan apresiasi adanya bantuan pembangunan Masjid Jami Sumit Darussalam dari Bapak Suyadi Suhud bersama keluarga yang telah ikhlas membangun dan memberikan, menyerahkan Masjid ini kepada warga masyarakat ,apalagi dalam pembangunannya dengan biaya sendiri serta keikhlasannya untuk menyerahkan kepada pihak Pemerintah Desa agar bisa di pergunakan sebagai sarana ibadah oleh umat muslim di Desa Cingkrong serta umat muslim pada umumnya,selain itu kami berharap masih ada Putra Daerah Grobogan yang ikut peduli membangun baik dalam bidang infrastruktur maupun tempat-tempat sarana ibadah lainnya serta dalam subah misi sosial kemanusian.Jelas Bupati Grobogan
Hal yang sama juga di sampaikan Kepala Desa Cingkrong (Jasmi) dimana dengan di serahkannya Masjid ini kami Pemerintah Desa juga seluruh warga masyarakat Desa Cingkrong mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Suyadi Suhud juga keluarga besarnya,dengan harapan semoga bangunan masjid ini bisa di manfaatkan warga masyarakat Desa Cingkrong dan kami atas nama Pemerintah Desa Cingkrong secara resmi menerima dengan baik atas kebaikan dan ketulusan hati Bapak Suyadi Suhud untuk membantu Desa dalam mewujudkan pembangunan masjid dengan dana pribadi yang memakan waktu hampir 2 tahun dalam proses pembangunannya serta biaya yang cukup besar hampir kurang lebih 2,3 milyar rupiah.Ungkap Kades Jasmi
Dalam keterangannya Suyadi Suhud sang Crazy Richh asal Putra Daerah dari Desa Cingkrong kepada awak media menyampaikan bahwa awalnya saya mempunyai ide ataupun untuk membangun masjid di Desa kelahiran saya sendiri adalah berawal dari kami juga keluarga sering pulang kampung dan berziarah ke makam orang tua dan melihat di samping makam ada tanah kosong kemudia saya mencoba menemui Kepala Desa menyampaikan jikalau di perbolehkan kami berniat akan membangun masjid di lokasi samping makam dengan biaya pribadi ,dan akhirnya dengan beberapa pertimbangan serta musyawarah Desa kami di perbolehkan dan alhamdulilah dengan perjuangan saya juga keluarga besar kami bisa mewujudkan berdirinya Masjid di tanah kelahiran seperti yang bisa di lihat saat ini dan semua itu atas izin ALLAH SWT dan juga atas Doa dari Warga Masyarakat Desa Cingkrong sehingga bisa berdiri kokoh dan megah dengan kita beri nama Masjid Jami Sumit Darussalam.Ungkap Sang Dermawan Crazy Rich (Suyadi Suhud)
Heru/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar