JAKARTA, JMI -- Rusia berencana melarang propaganda kaum
Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ) di negara tersebut.
Parlemen Rusia atau State Duma untuk urusan Teknologi
dan Informasi kini tengah mengupayakan merumuskan undang-undang yang melarang
seluruh jenis propaganda LGBT mulai dari media, media sosial, hingga film
bagi semua kalangan usia.
"Saya sepenuhnya mendukung sikap [Ketua
Parlemen] Vyacheslav Volodin yang melarang propaganda nilai-nilai
non-tradisional. Sebelumnya, komite Duma Negara tentang kebijakan informasi telah
mulai mengerjakan inisiatif terkait," tulis ketua komite Alexander
Khinshtein di saluran Telegramnya.
"Kami mengusulkan, secara umum, untuk
memperkenalkan larangan propaganda semacam itu tanpa memandang usia penonton
(offline, di outlet media, di Internet, di sepanjang jejaring sosial serta di
bioskop online)," tambahnya.
Komite parlemen juga mengusulkan memperkenalkan
tanggung jawab administratif bagi setiap pelanggaran terkait propaganda semacam
itu. Salah satunya dengan memperluas Pasal 6.21 KUHP yang saat ini hanya
menetapkan hukuman dan sanksi bagi pihak yang menyebarkan propaganda LGBT di
antara anak di bawah umur.
Selain soal LGBT, parlemen Rusia juga tengah
menyusun UU yang nantinya memberikan hukuman dan tanggung jawab yang lebih
besar serta ketat lagi bagi para pelaku dan penyebar propaganda pedofilia
"untuk melarang penyebaran di antara
anak-anak tidak hanya propaganda, tetapi informasi lain yang menampilkan
hubungan seksual non-tradisional atau penyimpangan," kata Khinshten
seperti dikutip kantor berita TASS pada pekan lalu.
"Selama sesi musim gugur kami siap untuk
mengadakan diskusi terbuka. [...] Sebelumnya, inisiatif ini telah
dikoordinasikan dengan pengawas media dan Kementerian Teknologi Digital,
Komunikasi dan Media Massa," kata politikus itu.
Sebelumnya, Volodin melalui saluran Telegramnya
mengatakan bahwa dia mendukung gagasan untuk memperkenalkan larangan
nilai-nilai non-tradisional di Rusia.
Di antara negara Barat lainnya, Rusia memang
menjadi salah satu negara yang dinilai kurang memperhatikan penegakkan hak
asasi manusia. Rusia juga masih dikenal sebagai negara tertutup yang masih
sering membungkam kritikus dan perbedaan pendapat.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar