Tangerang JMI, Pengerjaan betonisasi di jl Al-barkah Perum Villa Balaraja RT04/06. Ds. Saga Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten Menimbulkan kejanggalan warga sekitar (02/08/2022)
Pasalnya di titik loksi pengerjaan tersebut masih layak di lintasi oleh kendara'an roda dua atau roda empat, karena terdapat bangunan jalan yang di rapihkan dengan fisik paving block yang sampai pada saat pengecoran di laksanakan oleh CV.NAC, paving block tersebut masih bagus dan layak pakai, namun di sayangkan tidak di lakukan pembongkaran paving terlebih dahulu oleh CV.NAC.
Proyek tersebut di duga sudah mengurangi kubikasi beton, terlihat bigesting atau papan ukur di tanam sehingga ketinggian dari paving ke bagian atas bigesting tidak mencapai maksimal, dan paving blok itu langsung di siram dengan Batu kerikil itupun tdak merata, yang seharusnya paving tersebut di bongkar dulu, baru setelah itu di siram kerikil, dan tidak di lakukan pemadatan sehingga kekuatannya di pertanyakan?.
Kegiatan yang di biayai oleh dinas bina marga dan di kerjakan oleh CV.NAC berdampak kepada warga sekitar merasa janggal dengan aktifitas tersebut yang disisilain menimbulkan sifat mubazir. Namun warga tidak mempunyai alat pukul untuk mengarahkan mereka. Sehingga salahsatu warga yang enggan di sebut namanya menyampaikan kepada awak media:" sayang ya pak ini paving tidak di bongkar padahal masih bagus, masih bisa di pasang di jalan setapak yang becek atau untuk penggati paping yang rusak di jalan sekitar sini:" ucapnya dengan rasa haru.
Di sisi lain ketua media center balaraja (mcb), sdr dewa angkat bicara ia mengatakan: "kegiatan tersebut patut di pertanyakan karena warga sekitar, berharap paving blok tersebut di bongkar agar bisa di manfaatkan, sementara dari pihak pelaksana kegiatan enggan untuk membongkarnya, sangat ironis ada apa, sehingga tidak mendengarkan keluh warga sekitar?.
Menyinggung hal ini, sekjen laskar merah putih indonesia ( LMPI ) kabupaten Tangerang, Zarkasi, angkat bicara: "itu proyek sudah jelas mengurangi volume,terlihat dengan kasat mata pun kelihatan, proyek yang tebal betonisasi 15 cm , kalau di tarik benang jelas tidak ada 15 cm, karena permukaan tengah itu sekitar 10 cm, dan bigestingnya juga terlihat ada yang di tanam:" ucap Zarkasi.
Diharapkan agar inspektorat kab tangerang dan pemerintah wilayah, segera menyikapi hal ini dengan melakukan sidak dan audit terkait dengan terbitan berita ini.
Mulyadi/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar