POSO, JMI - Mantan Narapidana Teroris (Napiter) telah menyesal dengan perbuatannya dan menjadikan sebagai pelajaran hidup berharga untuk kedepannya.
Bahkan, Mantan Napiter ini bersedia membantu Aparat Keamanan dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, di wilayah Kabupaten Poso, khususnya dalam penanganan terorisme, di wilayah Kabupaten Poso yang tergelar melalui Operasi Madago Raya saat ini.
Mantan Napiter ini adalah Rafli Alias Furqon, yang ditemui pada saat mengganti air minum untuk ternak ayam miliknya, yang dikembangkan sejak tahun 2017, pasca bebas setelah mendapat status bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan.
Disela-sela pertemuan tersebut, Rafli sapaan akrabnya kepada wartawan menceritakan tentang perjalanan singkat hidup yang dilaluinya hingga dirinya bersama tiga rekan lain melakukan aksi penembakan Anggota Polri yang sedang melaksanakan pengamanan di depan Bank BCA Palu, yang pada saat itu terletak, di Jalan Emi Saelan, Kecamatan Palu Selatan.
Hingga dirinya ditangkap di wilayah hukum Polres Sigi oleh aparat Kepolisian yang pada saat itu sedang melaksanakan kegiatan razia, dan dari aksi penembakan tersebut dengan melalui proses hukum yang berjalan mengantar dirinya ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan sebagai pertanggung jawaban dari perbuatannya.
Pada tahun 2016, dirinya menghirup udara bebas setelah dirinya mendapat status bebas bersyarat dari LP kelas I Batu Nusakambangan dan kembali ke Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Rafli Alias Furqon sebagai eks Napiter menyatakan bahwa dirinya sangat menyesal dengan kesalahan dimasa lalunya dan dirinya mengajak masyarakat di Kabupaten Poso untuk menolak paham radikalisme maupun terorisme karena dapat memecah belah NKRI.
“Saya siap mendukung membantu tugas TNI dan Polri dalam meminimalisir terjadinya penyeberan Paham radikalisme maupun terorisme di Wilayah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah dan menjaga Situasi Kambtibmas yang aman damai dan kondusif,”pungkasnya.
Faisal/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar