GROBOGAN JMI - Upaya dalam membangun sebuah program dalam wadah pendidikan merupakan tujuan bagi siapa saja yang memang benar-benar menjadi impian program baik dari Kepala Sekolah,Guru,Karyawan,pekerja maupun Murid itu sendiri dalam pengetahuan mengembangkan kemampuan untuk memberikan terciptanya sebuah wadah kebersamaan menuju sekolah berprestasi tentunya.
Seperti SMP Negri 1 Purwodadi yang menyimpan segudang prestasi baik kejuaran di bidang akademis maupun non akademis patut di banggakan seperti halnya juara tingkat Kabupaten,Propinsi,bahkan setingkat Nasional,"tentunya semua itu membutukan yang namanya kebersamaan tak heran sampai saat ini sekolah SMP Negri 1 Purwodadi menjadi favorit dan idola bagi warga masyarakat yang ada di Kabupaten Grobogan,meskipun saat ini masih menggunakan program zonase maupun prestasi akan tetapi semua itu tidak menyurutkan bagi calon siswa maupun orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk masuk dan bisa di terima di sekolah SMP Negri 1 Purwodadi tersebut tentunya jauh sebelumnya harus mempersiapkan diri dengan prestasi.
Kepala Sekolah SMP Negri 1 Purwodadi (Basuki Nugroho SPd) yang baru menjabat sekitar 3 minggu menggantikan Drs. H. Purnyomo MPd yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan menjelaskan bahwasanya ini adalah merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya di mana konsep sebuah pembelajaran yang sudah mendapat prestasi dan dicapainya harus di pertahankan ,apalagi kejuaran yang di dapat oleh SMP Negri 1 Purwodadi merupakan hasil dari juara nasional Sekolah Adhiwiyata dengan harapan kedepan Sekolah ini bisa masuk menjadi Sekolah Adhiwiyata Mandiri.Ungkap Basuki Nugroho Senin 1/8/2022
Selain itu Kepala Sekolah (Basuki Nugroho) juga menyinggung terkait lingkungan sekolah yang menurut dirinya sangat bersih juga sehat dan seperti ini harus kita kembangkan lagi terutama dalam kebersihan serta konsep keindahan sekolah karena untuk menuju sekolah adhiwiyata mandiri kita harus bisa mempertahankan jenis program lingkungan hidup sehat diantaranya kebersihankebersihan karena untuk menuju adhiwiyata mandiri tidaklah mudah harus melalui beberapa seleksi diantaranya, "pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan berbasis partisipatif serta sarana pendukung sekolah dan inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami tentunya. Terang Basuki Nugroho
Dalam pembelajaran khusus siswa baru kelas VII sebanyak 352 anak akan kita terapkan menggunakan Kurikulum merdeka ,dimana kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam agar peserta didik memiliki cukup waktu dalam mendalami konsep dan menguatkan kompetensi melalui P5, (Proyek Penguatan Profil Pancasila) untuk SMP Negri 1 kita libatkan 3 orang guru penggerak dan 1 guru praktek, nanti bisa di lihat hasil dari kurikulum merdeka dalam display karnaval pada tanggal 23 Agustus 2022.
Hingga saat ini jumlah keseluruhan peserta didik yang ada di SMPN 1 Purwodadi berjumlah 1050 siswa 36 guru pns, 4 p3k 18 gtt, 2 PNS Tu, 8k2, 6ptt dan semua itu menjadi tanggung jawab saya selama menjadi kepala sekolah disini , dengan harapan semua ada kebersamaan, keakraban serta tanggung jawab untuk menciptakan nuansa pendidikan pembelajaran sesuai yang di harapkan menuju sekolah berprestasi serta terwujud sekolah Adhiwiyata mandiri. pungkas Basuki Nugroho
Heru Gunawan/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar