
JAKARTA, JMI – Fakta baru yang telah di temukan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia Yaitu bahwa Mobil atau aset keluarga salah satu dari korban tewas yaitu satu buah mobil yang pada saat itu dinyatakan hilang sudah ketemu oleh pihak kepolisian.
"Kita temukan fakta baru
ada barang lain yang diduga dijual juga," kata Direktur Reskrimum Polda
Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/11).
Hengki Haryadi Belum merinci
soal barang yang telah di jual tersebut, hengki mengatakan pihaknya masih dalam
tahan penelusuran dan meminta support dari semua pihak dan warga agar kasus ini
bisa dipecahkan.
Hari ini polisi bersama sejumlah ahli melakukan pemeriksaan
pada empat jenazah keluarga yang tewas mengering. Pemeriksaan dilakukan di RS
Polri.
Hengki mengatakan pemeriksaan jenazah dengan melibatkan para
ahli ini dilakukan untuk memastikan temuan penyelidikan yang dilakukan nantinya
bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan asisten psikologi
forensik untuk melaksanakan pendalaman secara komprehensif terhadap empat
jenazah yang ditemukan di TKP. Jadi kita mengedepankan scientific crime
investigation, kemudian interkolaborasi profesi jadi saling
mendukung untuk mengungkap ataupun membuat terang peristiwa ini" katanya.
Temuan baru yang di kantongi pihak Kepolisian yakni temuan Mobil yang sempat hilang.
Hasil penyelidikan mengungkap mobil itu rupanya telah di jual
oleh salah satu korban (Budiyanto Gunawan) pada januari 2022.
"Mobil jenis Brio dengan
nomor polisi B 2601 BRK faktanya telah dijual langsung oleh Budiyanto Gunawan
pada 20 Januari 2022 kepada saudara R di showroom dengan harga Rp 160 juta" kata Kapolres Metro
Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat dihubungi, Rabu (16/11).
Pasma mengatakan bahwa benar mobil tersebut atas nama korban
dan memakai identitas korban, bukti-bukti penjualan mobil oleh korban sudah di
kantongi oleh penyidik sekarang penyidik tengah menelusuri aliran dana
tersebut.
"Pembayaran ini kan Rp
160 juta secara cash. Ini yang masih kita telusuri ini yang kita lagi
cari tahu uang ini ke mana," katanya.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar