Jakarta, JMI - Pencarian korban gempa Cianjur masih terus berlanjut. Tim evakuasi di sana terus berjuang mencari korban di antara timbunan longsor.
Data yang dihimpun oleh BNPB hari keempat pasca gempa atau Jumat (25/11),
gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini telah merenggut sebanyak 310 orang.
Korban gempa yang masih dalam pencarian hingga saat ini sebanyak 24 orang dan
sebanyak 4.630 jiwa mengalami luka-luka.
"Per hari ini [Jumat] mendapatkan jenazah 17 orang, sehingga jumlah
meninggal menjadi 310 orang. Dan yang masih belum diketemukan 24 orang,"
kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati
Cianjur.
Dari 17 jenazah yang ditemukan itu, 8 orang di antaranya telah berhasil
diidentifikasi. Mereka merupakan warga Cugenang, Cianjur. Sedangkan, 9 korban
yang lainnya belum teridentifikasi.
Selain itu, 24 orang yang masih dalam pencarian telah berhasil diidentifikasi
merupakan warga Cugenang.
Wilayah Cugenang merupakan salah satu yang paling
parah terdampak gempa Cianjur.
Hingga Jumat ada16 kecamatan di Cianjur yang tercatat terdampak
gempa. Ribuan rumah warga hancur dan sekitar 73 ribu lebih warga harus
mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Untuk kerugian materiil, sebanyak 58.049 rumah rusak dengan rincian 20.367
rumah rusak ringan, 12.496 rusak sedang, dan 25.186 rusak berat.
Sementara, untuk infrastruktur
kerusakan fasilitas umum berupa sekolah terdapat 363, 144 tempat ibadah, 3
fasilitas kesehatan, dan 16 gedung kantor.
"Untuk infrastruktur sekolah ada penambahan, yang rusak ada 363 sekolah,
tempat ibadah ada 144, faskes ada 3 dan gedung kantor ada 16," kata
Suharyanto.
mnf/wis/cnn/jmi
0 komentar :
Posting Komentar