Kemenparekraf Ajukan Dangdut Menjadi Warisan Budaya TakBenda Indonesia

Menparekraf Sandiaga Uno akan mengajukan dangdut sebagai warisan budaya tak benda Indonesia/net

JAKARTA, JMI – Menparekraf Sandiaga Uno akan mengajukan dangdut sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, ia menyebut dangdut merupakan identitas budaya Indonesia dan tak ingin dangdut di klaim sebagai budaya dari negara lain.

"Musik dangdut menjadi kebanggaan bangsa dan identitas budaya. Kami ingin segera mengajukan supaya ini tercatat dan supaya juga ini nanti tidak diklaim negara lain" kata Sandiaga Uno.

Dokumentasi pengajuan untuk menjadi warisan budaya di Indonesia telah disiapkan dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainya.

Sandiaga mengatakan banyak sekali masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor music dangdut tersebut, ia mengatakan banyak masyarakat yang bekerja atau mempunyai usaha dalam bidang sektor music tersebut untuk menafkahi anggota keluarganya.

Maka dari itu Kemenparekraf mengajukan dangdut sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.

UNESCO BARU mengakui beberapa alat music traditional Indonesia sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2010 yang lalu.

Selain angklung, gamelan juga resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO. Kabar tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo melalui akun media sosial pada Desember 2021.

"Kabar baik hari ini datang dari kantor pusat UNESCO di Paris. Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO" tulis Presiden Jokowi.

gamelan menjadi budaya Indonesia ke-12 yang masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia UNESCO. Sebelummya, budaya Indonesia yang telah masuk daftar tersebut yaitu, wayang, keris, batik, pendidikan dan pelatihan batik, dan angklung.

Budaya Indonesia lainnya adalah tari saman, noken, tiga genre tari tradisional di Bali, seni pembuatan kapal pinisi, tradisi pencak silat, dan pantun.

 

FAR/JMI/RED

Share on Google Plus