Jakarta JMI, Pijat refleksi menjadi salah satu terapi bagi sebagian orang untuk menyembuhkan penyakit. Sebagian yang lain kemungkinan menjadikan pijat refleksi sebagai sarana memanjakan diri, atau mengusir penatnya tubuh setelah beraktivitas seharian, agar tubuh terasa lebih segar dan enteng.
Menurut Ustadz Suhendra pijat refleksi bisa dijadikan pilihan untuk memanjakan diri di sela-sela kesibukan Anda. Berbeda dengan pijat atau urut biasa, pijat refleksi lebih fokus pada titik-titik yang ada di tubuh, terutama pada kaki dan tangan. Titik-titik tubuh tersebut terhubung langsung dengan saraf-saraf organ, sehingga ketika dipijat akan mempengaruhi fungsi organ.
Saat media JMI diajak melihat langsung aktifitasnya memijat refleksi di sebuah hotel ternama di cipadu tangerang, dengan mengunakan alat seperti bekam yang membantu mengurangi berbagai rasa sakit. Berbagai penyakit seperti sindrom lorong karpal, nyeri otot pinggang, serta nyeri leher kronis, Fisioterapi yang berfungsi untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu.
"Perawatan minimal satu setengah bulan agar kondisi badan sesuai ajaran Rasulullah agar kita menjaga dan merawat tubuh agar tetap bugar" kata ustadz Suhendra, rabu (4/1/2023).
Pasien ustadz Suhendra, Suhendi Anwar (48), pengusaha, warga Batam menuturkan bahwa selama mengeluh sakit di punggungnya terasa berat.
"Saya sudah terbiasa dengan pengobatan bekam dengan namun metode pengobatan bekam dan Fisioterapi baru kali ini" Kata Suhendi.
Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang menabung masalah untuk masa depannnya. Penyakit timbul karena kita terlalu sering memandang remeh pentingnya menjaga kesehatan kita. Sehat itu murah, tetapi menjadi mahal ketika sehat telah berubah menjadi sakit.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar