GROBOGAN JMI, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Kabupaten Grobogan memberikan dukungan penuh atas usaha Menkopolhukam Mahfud MD yang Sekaligus Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam menegakkan “Transparansi Anggaran Rakyat serta sebagai komitmen dalam melakukan Pemberantasan Korupsi”
Dalam Siaran Pers yang disampaikan oleh PMII Grobogan, "sudah saatnya Para Pemimpin dan Wakil Rakyat di negeri ini lebih serius dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui aksi nyata yang variabelnya menuju pada kemajuan negara dan kemakmuran rakyat.”
“Tidak boleh lagi ada yang ditutup-tutupi ketika Indonesia ingin maju dan berkembang dalam menjemput Indonesia Emas”.
Ditegaskan pula, bahwa kepentingan perseorangan, kelompok, maupun golongan tidak boleh diutamakan atau lebih tinggi dari pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, tegas Umar Haji Mussa’id. Selasa, (04/04/2023)
.jpeg)
Disisi lain, disampaikan pula "semua pihak harus bicara jujur demi Keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan tindakan tersebut adalah mulia." Imbuhnya
Hal ini diungkapkan Menkopolhukam yang juga merupakan Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD adanya transaksi mencurigakan dan janggal di Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebesar 349 Triliun.
Berdasarkan data yang ada, Mahfud MD menyampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersama Kementerian Keuangan di Gedung DPR RI Komplek Senayan Jakarta.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara bahwa tidak ada perbedaan data antara Kemenkeu dengan yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD kepada DPR, tegasnya
Heru gun/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar