WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Menang Pemilu Lagi, Tiga Periode Erdogan Pimpin Turki

Jakarta, JMI - Jabatan presiden tiga periode benar-benar terwujud di Turki. Recep Tayyip Erdogan memenangi Pemilu Turki kali ini dan bakal menjabat sampai 2028 nanti.

Dalam Pilpres Turki 2023 ini, Erdogan bersaing sengit dengan capres oposisi Kemal Kilicdaroglu. Ada pula capres nasionalis Sinan Ogan yang tereliminasi dari Pilpres putaran kedua.

Pada Pilpres Turki putaran kedua, Erdogan vs Kilicdaroglu bertarng. Para lembaga survei meramalkan Kilicdaroglu bakal menang. Namun nyatanya tidak demikian.

Erdogan unggul tipis dengan selisih lima poin atas capres oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pertarungan pilpres yang ketat dua pekan lalu. Hasil pilpres putaran utama menunjukkan 49,5% suara diraup Erdogan dan 44,9% suara diraup Kilicdaroglu. Karena tak ada yang meraup lebih dari 50% suara, maka digelarlah Pilpres putaran kedua.

Pada Pilpres putaran kedua, dilansir AFP, Erdogan meraup 52,3% suara dan Kilicdaroglu meraih 47,7% suara saja. Erdogan menang (lagi) dan menjadi Presiden Turki sampai 2028.

"Berdasarkan hasil sementara, telah ditentukan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden," kata Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener seperti dikutip AFP dari kantor berita negara Anadolu, Senin (29/5/2023).

Selamat tiga periode!

Para pemimpin dunia seperti Presiden RI Jokowi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan.

"Selamat kepda Saudaraku Presiden Erdogan yang kembali terpilih di Pemilu," kata Jokowi lewat akun Twitter-nya, Senin (29/5/2023).

Dilansir AFP, Senin (29/5/2023), Macron lewat cuitan di Twitter pribadinya mengucapkan selamat kepada Erdogan karena terpilih kembali sebagai Presiden Turki pada Minggu (28/5). Macron mengatakan Prancis dan Turki memiliki 'tantangan besar' untuk dikerjakan bersama.

"Dengan Presiden Erdogan yang saya ucapkan selamat, kami akan terus maju," kata Macron.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyambut baik terpilihnya kembali Erdogan sebagai Presiden Turki. Erdogan, kata Zelensky, telah menjadi sosok yang memposisikan diri sebagai mediator dalam konflik Rusia dan Ukraina.

"Kami mengandalkan penguatan lebih lanjut dari kemitraan strategis untuk kebaikan negara kami, serta penguatan kerja sama untuk keamanan dan stabilitas Eropa," ucap Zelensky dalam sebuah posting di Twitter, di mana dia mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangannya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengucapkan selamat atas kemenangan Erdogan dalam Pilpres Turki putaran kedua. "Selamat kepada Presiden Erdogan -- bersama-sama kami ingin memajukan agenda bersama kami dengan dorongan baru," tulis Scholz di Twitter.

Senada dengan 3 pemimpin negara di atas, Presiden Rusia Vladimir Putin turut mengucapkan selamat kepada Erdogan, yang telah bekerja sama erat dengan Rusia dalam isu-isu internasional utama, meskipun ada perbedaan pendapat atas pemilihannya kembali.

"Kemenangan Anda dalam pemilihan ini adalah hasil logis dari kerja keras Anda sebagai kepala Republik Turki," kata Putin, menurut situs web Kremlin.

Sambutan Erdogan

Erdogan yang menjadi presiden lagi kemudian memberi sambutan. Dia menyerukan rakyatnya untuk bersatu.

"Kami bukan satu-satunya pemenang, pemenangnya adalah Turki. Pemenangnya adalah semua bagian dari masyarakat kita, demokrasi kita adalah pemenangnya," kata Erdogan yang kin iberusia 69 tahun, dilansir Reuters dan CNN.

Kemenangan Erdogan ini juga memperpanjang kekuasaannya sebagai pemimpin terlama sejak mendiang Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Turki modern dari reruntuhan Kekaisaran Ottoman seabad lalu.

Saat berbicara di hadapan ribuan pendukungnya yang berkumpul di luar kompleks kepresidenan di Ankara, Erdogan mencetuskan bahwa sekaranglah waktunya untuk 'mengesampingkan semua perdebatan dan konflik terkait periode pemilu dan bersatu dalam tujuan dan impian nasional kita'.

"Kami bukan satu-satunya pemenang, pemenangnya adalah Turki. Pemenangnya adalah semua bagian dari masyarakat kita, demokrasi kita adalah pemenangnya," sebut Erdogan yang kini berusia 69 tahun.

"Saya berterima kasih kepada setiap orang yang sekali lagi memberikan kami tanggung jawab untuk memerintah negara ini lima tahun lagi," ujarnya.

 

Sumber: Detik.com
Editor: Saddam Al-Khadafi

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ormas Pejuang Marhaenis PMN Kabupaten Grobogan Serahkan SK PKK Ke-19 Kecamatan

GROBOGAN, JMI - Ormas Pejuang Marhaenis Nusantara Kabupaten Grobogan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) serta penyerahan Surat...