GROBOGAN, JMI - Kondisi Gedung SD Negri 2 Penawangan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dalam kurun beberapa bulan ini cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan, bahkan tidak bisa menjamin dari keselamatan siswa siswi saat jam belajar berlangsung di sekolah tersebut, disaat anak-anak bermain maupun saat melintas kapanpun Gedung yang termakan usia waktu dan tidak layak tersebut bisa saja ambruk sewaktu-waktu.
Sangat mengejutkan pada Hari Minggu siang sekira pukul 11:00 WIB tanggal 20-08-2023 terdengar suara, "bruuaaak,Gerrraaaaak.ternyata Gedung SD Negri 2 Penawangan Roboh. Terang warga sekitar sebut saja Al
Patut di pertanyakan dengan kondisi Gedung yang sudah tidak
layak dan di tempati untuk pembelajaran bagi siswa-siswi tersebut seolah tidak
mendapat perhatian serius dari dinas terkait, apalagi melihat anak-anak belajar
di teras sekolah hampir 3 tahun terasa tidak nyaman.panas kepanasan,hujan
kehujanan belum lagi debu dan kebisingan, aneh dan lucunya apakah dari dinas
pendidikan yang ada di kecamatan maupun kabupaten benar tidak mengetahui
kondisi Gedung SD Negri tersebut, lucunya lagi saat ini di tahun 2023 banyak
kondisi Gedung Sekolah yang terlihat masih bagus dan layak masih bisa di
fungsikan malah lebih didahulukan untuk bantuan rehabnya, bahkan satu SD Negri
ada yang mendapat 1milyar, sungguh memprihatinkan kondisi Pendidikan di
Kabupaten Grobogan yang seolah tembang pilih dalam memberikan bantuan maupun
fasilitas.Kepala Sekolah SD Negri 2 Penawangan (Budiyono)
Dunia pendidikan Kabupaten Grobogan berduka dengan peristiwa
ambruknya Gedung SD Negri 2 Penawangan.
Peristiwa ambruknya ruang kelas SD Negri Penawangan tentunya
menambah sederetan catatan buruk di dunia pendidikan yang ada di Kabupaten
Grobogan, belum genap seminggu setelah muncul isu dugaan pungli di salah satu
SMP Negri yang ada di Purwodadi kini muncul lagi adanya peristiwa ambruknya
Gedung ruang kelas SD Negri 2 Penawangan.Wali Murid (Siti Supriwatini)
Kepala Sekolah SD Negri 2 Penawangan (Budiyono) saat di
konfirmasi awak media membenarkan peristiwa ambruknya gedung ruang kelas SD
Negri 2 Penawangan ini,ya memang bisa dilihat kondisinya sangat memprihatinkan
namun apa daya kami berbagai upaya sudah kita tempuh dan lakukan termasuk
pengajuan Proposal bantuan rehab tapi hingga saat ini juga belum ada realisasi,di
saat PPDB kemarin kita hanya mendapat 11 murid dikarenakan tidak ada ruang
pembelajaran,kadang kita lakukan di teras halaman kadang juga di mushola.
Terang Budiyono
Dengan kondisi Gedung ruang kelas seperti ini saya berharap agar bisa ada perhatian dari Pemerintah maupun Dinas terkait. Ungkap Budiyono
Anis selaku Guru ajar kelas 4 juga mengkhawatirkan anak didiknya dengan peristiwa ambruknya Gedung ruang kelas yang sudah tidak layak,dan terpaksa kami mengajar di teras halaman dengan kondisi yang sebenarnya kasihan pada anak-anak saya khawatir terutama dari keselamatan anak-anak. Jelas Anis
Sementara itu wali murid (Siti Supriwatini) sangat prihatin atas peristiwa tersebut dan meminta dari Pemerintah daerah maupun propinsi agar membantu kelancaran pelaksanaan pembelajaran dengan bisa membangun kembali gedung ruang kelas baru di SD Negri 2 Penawangan yang kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan bagi siswa-siswi setiap harinya.Pinta Siti
Hingga berita ini di terbitkan tentunya masih banyak pihak yang harus di konfirmasi agar untuk keberimbangan berita.
Pewarta: Heru gun
0 komentar :
Posting Komentar