WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Diskop Kab.Sukabumi di Kepung LSM KOMPAK dan Masyarakat, Ada Apakah ?

SUKABUMI, JMI - Puluhan Anggotan Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (LSM KOMPAK) Sukabumi Menggerudug Kantor Dinas Koperasi Kab.Sukabumi di Cibolang Sukabumi Jawa Barat, selasa 03/10/2023.

Membawa puluhan masyarakat DPD KOMPAK SUKABUMI menyampaikan beberapa temuan tentang adanya fenomena di tengah masyarakat tentang Dampak kurang baik dengan adanya lembaga pembiayaan dan Koperasi di lingkungan Masyarakat sukabumi

Puluhan ibu ibu yang hadir di Rapat dengar pendapat diketahui adalah Nasabah dan anggota kelompok dari Lembaga pembiayaan dan Koperasi dari Kp.babakan jengkol desa Hegar manah Kec.Warungkiara Kab.Sukabumi 
Panji (39) Salah satu warga kp.babakan jengkol sebagai nasabah 5 lembaga pembiayaan di desa hegar manah kec warungkiara kab.Sukabumi menyampaikan keluhan saat di Rdp "pertama Nasabah PNM bisa mencairkan tanpa ada tanda tangan dan ijin dari suami, Kedua MBK yang saya sesalkan adanya aturan tangung renteng,
Setelah tangung renteng tidak biaya pengganti dari nasabah ataupun lembaganya, kami ingin
kepada kolektor atau petugas tagih agar Jangan menekan dalam penagihan, Ketiga kepada BTPN SYARIAH menurut saya kesalahanya satu,untuk kekurangan angsuran nasabah kenapa harus disuruh pinjem untuk membayar angsunran kan ada uang darurat untuk bayar padahal, ke empat kepada 
KOMIDA saya tidak ada masalah karena ada kebijakan dalam pembayaran di Komida itu bisa  dicicil meringankan nasabah menurut saya".beber panji

Menurut Yuliandi Kepala Dinas Koperasi kab.Sukabumi" ada dua point dalam catatan kami, pertama terima kasih teman teman Lsm Kompak yang sudah membawa informasi positif kepada kami, adanya fenomena Bank emok di masyarakat, jika ranahnya koperasi maka kami siap bantu dalam berbagai hal apapun tapi untuk PT atau Lembaga pembiayaan di bawah OJK maka kami mohon maaf karena bukan kewenangabmn, kemudian point Ke Dua kasus dilembur sawah cantayan di sana kami arahkan untuk lebih produktif di hidang usaha maka kami dorong untuk di Adakanya pemberdayaan usaha disana untuk solusinya,"ungkapnya.

Pewarta: Bagas
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...