WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jajaran Polres Subang Bersama FORKOPIMDA Subang Sebanyak 756 Personil Tim Gabungan TNI-POLRI Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024

Subang, JMI - Jelang pemilu 2024, Jajaran Polres Subang bersama Forkopimda Subang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024, Gelar pasukan tersebut di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, dipimpin langsung Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu Bersama Forkopimda Subang serta lintas sektoral lainnya.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu dalam apel tersebut melakukan pengecekan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023. Selain itu, Polri bersama sejumlah partai politik akan mendeklarasikan komitmen pemilu damai.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu S.IK,SH,MH dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal ini tentunya sebagai informasi, Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.

"Di wilayah hukum Polres Subang, sebanyak 756 personel tim gabungan TNI Polri, di kerahkan untuk melaksanakan Operasi Mantap Brata 2023," ujar AKBP Ariek Indra Sentanu.
Lebih lanjut,"AKBP Ariek menyampaikan bahwa, pemilu 2024 adalah pesta demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan kita. Hal ini tentunya melihat pentingnya seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilihan yang besar.

"Maka dari itu, pada kesempatan yang penuh semangat dan kebersamaan ini kami harapkan untuk mingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa dan semoga pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, serta pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpas dan fasilitas penunjang lainnya sehingga operasi dapat mendukung pelaksanaan dan laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body system guna menjamin keselamatan personel," ungkapnya.
 Selanjutnya, Ariek juga menjelaskan bahwa, pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan masing-masing melekat, tentunya lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi prima, mengingat Operasi yang akan dilaksanakan cukup panjang dan pemilu di laksanakan secara serentak.

"Kedepankan komunikasi publik agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung pemilu 2024 dan terhindar dari polirasi, tingkatkan sinegritas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut adalah kunci keberhasilan operasi," jelasnya.

Pewarta : Agus Hamdan
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...