WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Keluhan Pedagang Kerupuk Menurut Kaspudin Nor, "Pemerintah Gagal Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Jakarta, JMI - Caleg DPR RI No.5. Kaspudin Nor, SH, M.Si dari Partai Ummat saat di wawancarai JMI terkait keluhan pengusaha kerupuk karena  mahalnya harga- harga bahan dasar pokok seperti tepung Tapioka dan minyak goreng yang terus meninggi termasuk harga bahan pokok lainnya. 

Banyaknya keluhan masyarakat dan pedagang serta pengusaha kecil dan menengah produksi Kerupuk di wilayah Jabodetabek yang saat ini kondisinya seperti hidup segan mati tak mau dan pada nyaris Gulung Tikar, ini sangat memprihatinkan

Menanggapi kondisi Para Pengrajin Kerupuk di wilayah Jakarta dan sekitarnya menurut Kaspudin Pemerintah gagal dalam mengelola negara.
Kata Kaspudin Nor, "Negara Indonesia dapat dikatakan adil dan makmur adalah ketika terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang di amanatkan dari tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia berdasarkan UUD Negara RI dan Pancasila".

Kaspudin menilai saat ini Indonesia dalam Penegakan Hukum nampak carut marut, keadilan tidak bisa dirasakan secara merata bagi masyarakat,  kesempatan berusaha dan mencari kehidupan yang layak dan pencari kerja semakin sulit bagi rakyat kecil, sementara kemewahan dan kesejahteraan hanya dirasakan oleh segelintir orang, ini adanya ketidak adilan," Ujar Kaspudin Nor.
Lanjut Kaspudin 'Dalam bidang ekonomi kemampuan daya beli masyarakat kecil dan pedagang kecil sulit untuk bisa bertahan karena harga- harga mahal demikian juga terhadap harga bahan pokok krupuk seperti tepung tapioka yang semakin melangit sehingga pedagang kecil kehabisan modal dan sulitnya untuk bisa dijual di pasaran karena masyakat kecil tidak mampu membeli yang akibatnya pedagang kecil tidak mampu bertahan dan bangkrut. Hal ini banyak keluhan masyarakat misalnya yang terjadi pada pedagang kerupuk yang mengalami mahalnya bahan pokok tepung tapioka sebagai dasar pembuatan kerupuk dan bahan penunjang lainnya seperti minyak goreng ditambah gaji pegawai. 

Dari masalah tersebut mestinya Pemerintah bersungguh- sungguh peduli terhadap kehidupan nasib rakyat kecil dan berusaha untuk membuat sistem perekonomian yang baik supaya harga dapat terjangkau bagi masyakat kecil dan memberikan bantuan modal dan perlindungan pada pedagang dan produksi barang dalam lingkungan UMKM, maka jika hal ini terus menerus  Pemerintah tidak peduli dan melakukan pembinaan, menurut saya Pemerintah tidak mampu menjalankan amanah dari tujuan kemerdekaan dan tujuan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana amanah tujuan kemerdekaan, UUD 1945 dan Pancasila, Ini sangat ironis sekali di negara Indonesia yang Sumber Daya Alam yang luas dan subur dan masyarakat yang rajin dan terampil tapi hidup semakin sulit karena mahalnya harga- harga yang tidak sesuai dengan daya beli masyarakat karena pendapatan dengan pengeluaran tidak seimbang"
Kaspudin Nor menilai, "Jika Pemerintah tidak peduli pada masyarakat kecil maka menurut saya  pemerintah selain gagal dalam mengurus rakyatnya juga tidak ada kemauan sungguh-sungguh dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyakat, sehingga rakyat banyak yang miskin dan ketergantungan hidupnya karena tidak diberi kesempatan untuk hidup mandiri dan kuat," Ujar *Kaspudin Nor* yang juga Caleg DPR RI No urut 5 dari Partai Ummat untuk daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu,  

Atas  masalah tersebut nampak Kaspudin Nor sosok pejuang keadilan dan Hak Azasi Manusia sangat prihatin.  

team JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...