WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Situasi Terkini Bencana Longsor Sekarwangi Cibadak, Team Evakuasi Masih Berjuang di Lokasi

SUKABUMI, JMI - Pantaun H+1 dari Lokasi Bencana Longsor di Kp. Cibatu Hilir Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kab. Sukabumi Jawa Barat. kamis 25/01/2024

Tim evakuasi masih berjibaku membersihkan puing puing dan material longsoran yang menimbun Rumah warga saat teamJMI di lokasi Kejadian Bencana.

Nampak hadir Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Lokasi bencana di dampingi Dandim 0607 Sukabumi Kota, Camat Cibadak, Kepala Desa Sekarwangi, Dinsos Kab. Sukabumi, BPBD Kab. Sukabumi, Kapolsek Cibadak, Danramil Cibadak dan P2BK Kec.Cibadak.
Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Padhilah SH.,SIK,. MH.,saat di mintai keterangan sejauh mana penanganan bencana longsor, ia menyampaikan "Kita juga sudah memberikan rekan rekan polwan untuk trauma healing baik kepada warga terdampak dan khususnya kepada anak2 kecil supaya mereka bisa tetap ceria dan tidak berlarut penderitaanya dan kita juga berkoordinasi dengan instansi yang menangani stunting pihak Pemda,Dinkes dan Dinsos untuk melakukan perawatan dan evakuasi Dengan secukupnya.Untuk tahap awal kita Sudah turunkan 60 personil gabungan dimana terbag dari Polres dari 10 gabungan polsek dan Koramil sewilayah utara".Jelas Wakapolres

Ditemui teamJMI di Posko Darurat Bencana, Salah satu Petugas Di Posko( BPBD Kab. Sukabumi) menjelaskan,"Ya nanti kita akan bahas dahulu karena tadi katanya ada sumber sekarang tertutup sehingga ada resapan sehingga dengan resapan tersebut jadi seperti itulah, tapi kita lihat dulu ya nanti seperti apa hasilnya. Kemudian Untuk 12 rumah itu semua yang berada di titik lokasi sudah di data dan ada Poskonya, Ada by Name Bye Addresnya terus yang 12 juga insha allah. Ia mebenarkan bahwa warga perumahan terdampak sebanyak 2 unit dan warga lokal 10 jadi jimlah 12 rumah. Nah,  makanya mungkin ini masih bisa berkembang ya kita lihat mudah mudahan cuaca bagus ya jadi bisa dipercepat proses evakuasinya".Jelasnya
Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui teamJMI usai tinjau Lokasi Bencana. Setelah berkoordinasi dilokasi ia menyampaikan, "Jadi yang pertama tadi di sampaikan bukan hanya 12 rumah saja tapi ada kemungkinan itu 50 unit rumah dan itu masih membutuhkan penelitian untuk apakah itu masih laiak atau tidak tinggal disitu. Selain 12 yang sudah tertimbun yang terancam 69 ya jadi kalau itu dibuthkan penelitian itu dibutuhkan nanti mereka laiak atau tidak disitu maka pasti membutuhkan waktu yang cukup panjang Nah waktu yang cukup panjang itu maka kita harus Freparenya untuk kesiapan mereka tinggal ditempat sementara ini agak panjang."Ungkapnya

Ia juga menuturkan,"Jadi karena itu tadi saya sudah matur sama Pak Sekda pak Waka dan Pak Dandim Kepala Desa dan Camat Bahwa, bahwa kita memang harus persiapkan itu untuk jangka yang panjang supaya mereka, saat mereka belum dapat hunian tetapnya maka mereka bisa istirahat dengan nyaman. Iya,tadi kan ada yang sakit juga kemudian lansia karena itu saya minta di pisahkan kadang kalau campur sama anak anak nanti rame yang sakit juga ikut stress kemudian yang lansia juga ndak bisa isitirahat maka saya minta ditambah lagi tenda. Makanya nanti di sepakati dengan Daerah untuk waktu darurat bencananya seperti apa, tapi kalau misalkan kaya gini memang berat karena mereka harus dapatkan Huntapnya itu memang pengalaman saya agak lama jadi saya nggak ngomong batas waktu. Ini perkara kemanusiaan ya,"Jelas Risma 
Masih Risma,"Nanti kita siapkan kalau tenda, kan cuma.  Nanti kita diskusi dengan pemda untuk lokasinya jika siap lokasinya kita tenda ada dan itu ndak lama. Ada target untuk hal itu(Antisipasi Hujan) makanya kalau untuk tidur mereka sudah aman insha allah memang kalau hujan harus di betulkan teman teman dari daerah Tagana Tni Polri yang akan bantu disini. Dan Untuk hunian tetap saya belum bisa sebutkan karena itu sebetulnya bukan kewenangan kemensos itu nanti daerah bisa diskusikan dengan PUPR  ya".Pungkasnya


TeamJMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...