Disdikbud Subang Lakukan Merger 54 Sekolah SDN dan SMPN, Tersebar di 7 Kecamatan dari Tahun 2022-2023

Sekertaris dinas pendidikan Kabupaten Subang Suyatno atau sering disapa Anno.s saat di wawancara jurnal media Indonesia diruang kerjanya

SUBANG, JMI – Dalam rangka mempermudah administrasi dan juga meningkatkan mutu kualitas  pendidikan tingkat dasar dan menengah,Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud)  Kabupaten Subang melakukan kebijakan penggabungan (merger) manajemen satuan pendidikan. Tercatat selama tahun 2022 sampai 2023, terdapat sebanyak 53 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 1 Sekolah SMP 1 dilebur hingga menjadi 24 saja.

Sekertaris dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Subang, Suyatno atau biasa di sapa sehari -hari dengan panggilan Anno .s  saat di konfirmasi jurnal media Indonesia di ruang kerjanya pada,kamis 14/3/2024 mengatakan bahwa pelaksanaan merger sudah sesuai dengan Perbup, proses penggabungan SDN tersebut telah selesai dilakukan,"Ucapnya.

Lebih lanjut ," Ano menjelaskan “Dengan merger ini sekarang hanya ada 774 SD Negeri dari sebelumnya sebanyak 800 sekolah. Kita satukan dua menjadi satu sekolah, guna mengefisienkan sarana prasarana serta tenaga Pendidikan dan Kependidikan,"ujarnya.

Ia menyebutkan sekolah yang dimerger di Kabupaten Subang di tahun 2022- 2023 sebanyak 54 sekolah.

“Diantaranya, SD ada 53 sekolah dan SMP satu atap, sekarang dari 53 itu menjadi 24 sekolah. Alhamdulilah, di mulai dari proses pengendalian siswa hingga pemindahan Dapodik siswa sekarang sudah rapih dan untuk guru ASN serta Non ASN juga sama, semuanya tidak ada kendala,” terangnya.

Anno ,"Menambahkan dari 54 sekolah yang di merger tersebut tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Subang.

Di antaranya jumlah sekolah yang di merger Yang paling banyak berada di wilayah  pantura dan wilayah selatan, dan untuk wilayah Subang Tengah juga ada,” Ungkapnya.

Pewarta : Agus Hamdan

Share on Google Plus