WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Di Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Subang Membutuhkan Pemimpin Inovator

Tokoh Akademisi Dr.Otong Rosadi, SH,M.Hum

Tokoh Akademisi Dr.Otong Rosadi, SH,M.Hum

Subang, JMI - Jelang pilkada 2024 yang semakin dekat, Kabupaten Subang membutuhkan pemimpin yang inovator. Salah satunya tokoh Akademisi Asli Pantura Pamanukan, Subang, Jawa barat yaitu Dr. Otong Rosadi,SH.,M.Hum. Akademisi asal Subang yang diakui kepakarannya dibidang Hukum dan Tokoh di Sumatera Barat.

Pakar Hukum, Dr.Otong Rosadi ,SH,M.Hum kepada JURNAL MEDIA Indonesia, pada, Sabtu,6/4/2024  via telphone selulernya mengatakan bahwa dirinya mendorong lahirnya Bupati dan Wakil Bupati Subang yang mampu menjawab tantangan Subang 5-10 tahun mendatang. Apa saja tantangan Subang ke depan itu ? Tanyanya.

Lebih lanjut, Dr Otong Rosadi menyampaikan bahwa, "Tantangan pertama, terus menurunkan angka kemiskinan Subang yang kini berada di 9,52 % serta pengangguran terbuka yang sekalipun turun 7,65 % tetap harus digenjot terus, Karena jumlah hampir 68 ribu.

Tantangan Kedua, industrialisasi yang masif di Kabupaten Subang harus didukung infrastruktur jalan, ketersediaan air baku, listrik dan kondusivitas keamanan.

Tantangan Ketiga, menurut pria, yang pernah menjadi Dekan Fakultas Hukum dan Rektor Universitas Ekasakti di Padang ini, adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Subang 70,70 yang masih berada dibawah angka rata rata IPM Nasional yang berada di 74,39. Ini memerlukan terobosan pembangunan di sektor sektor yang mendukung pembangunan SDM.

Tantangan Keempat, Melihat keberadaan Subang ditengah pertumbuhan baru segitiga rebana harus menjadi faktor akselerasi bagi tumbuh pesatnya Subang di seluruh sektor, termasuk agama dan kebudayaan. Di semua wilayah perdesaan dan perkotaan di Subang. Pemimpin inovator harus melakukan terobosan pembangunan berbasis potensi wilayah dan komunitas.

Tantangan Kelima, menurut Putra Kelahiran Pamanukan dan pernah dipercaya Pansel Bawaslu Provinsi Sumbar, Pansel KPU Sumbar, serta Pansel Jabatan Tinggi Pratama, adalah persiapan administrasi, hukum dan politik rencana pemekaran Kabupaten Subang Utara harus memberi dampak bagi tumbuhnya Daerah Otonom Baru dan Daerah Induk.

Yang terakhir menurut Otong, Tantangan Subang kedepan adalah pembangunan yang juga memperhatikan mitigasi bencana. Bencana banjir rutin di Pantura Subang dan longsor di selatan harus menjadi perhatian serius,"Terangnya.

Untuk inilah maka pemimpin Subang ke depan harus berani membuat terobosan (inovasi) dan membangun berbasis desa dan komunitas agar warga Subang seluruhnya dapat menikmati hasil pembangunan.

Otong, menyebut hadirnya nama ibu  Notaris Merry Langoy,  Bos Urip dan Haji Lili merupakan pemimpin alternatif yang dipandang mampu melakukan terobosan dimaksud. Selain tentu saja ada nama-nama lain yang punya juga potensi," Ungkap Dr.Otong Rosadi,SH,M. Hum

Diakhir kata dirinya mengucapkan, "Selamat Ulang Tahun Kabupaten Subang yang ke 76".

 

Pewarta: Agus Hamdan

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...