Ditemukan Sosok Mayat Bayi Laki Laki Diteras Rumah Warga, Diduga Dibuang Oleh Orang yang Tak Dikenal

Subang, JMI - Ditemukan sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir terbungkus tas Goodie bag/tas jingjing warna hitam,  di duga mayat tersebut di buang oleh orang yang tak di kenal di depan rumah pa Ento blok cilaja Rt 66 Rw22 ditemukan sekira pukul 4 sore, Jumat (26/4/2024.

Mayat bayi laki -laki yang Baru lahir tersebut di duga di buang oleh orang yang tak di kenal.di depan rumah yang tergeletak di bungkus tas goodie bag/tas jingjing di temukan oleh pemilik rumah ma ikem.(75) Thn.

Atas laporan warga Pihak kepolisian polsek Subang langsung sigap antisipasi ke TKP.

Kapolsek Subang Kompol Yayah rokayah saat di wawancara awak media di TKP Blok cilaja, Cigadung, Subang.

Ma ikem 75 thn, kepada jurnal media Indonesia mengatakan , bahwa sebelumnya pagi ada syukuran cucu yang akan menikah,banyak orang pasa saat itu . Pas di temukan sekira jam 4 sore,saya kaget ada tas di kursi di kirain tas tersebut di dalamnya pakaian anak-anak,tapi ko saat di buka ada kakinya,"Ungkapnya.

Kapolsek Subang Kompol Yayah rokayah di dampingi lurah Cigadung Age germana serta ketua RT:66/ RW 22,Blok cilaja, Subang  mengatakan atas laporan warga kami dari Polsek Subang beserta jajaran langsung ke TKP, warga yang melaporkan  menyampaikan bahwa telah di temukan sosok bayi di dalam sebuah teras rumah ,di mana bayi tersebut terbungkus di dalam tas goodie Bag /tas jinjing warna hitam,di dalamnya terbungkus switer warna merah marun ,"ucapnya.

Lebih lanjut, "kompol yayah menyampaikan bahwa kronologis sebelumnya pagi sekira jam 8:00 di sebelah rumah ada syukuran hajatan rame -rame,di rumah sebelahnya sekira jam 4 sore, di temukan oleh seorang lansia ma ikem,di kursi teras rumahnya ada tas hitam yang di kira tas tersebut pakean anak -anak, namun setelah di buka ternyata ada jari kaki yang di duga boneka,"Terang Kapolsek.

Saat ini Mayat bayi laki laki tersebut sedang di tangani pihak inapis polres Subang dan langsung di bawa ke RSUD ci ereng.

Pewarta : Agus Hamdan

Share on Google Plus