SUMEDANG, JMI - Pelaksanaan program profil pelajar Pancasila yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka di sekolah menengah atas negeri 2 Cimalaka kabupaten Sumedang dapat berjalan dengan sangat baik.
Sebagaimana dijelaskan dalam panduan tentang profil pelajar Pancasila, P5 menjadi salah satu sarana untuk meraih profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan sebagai proses penguatan karakter siswa, serta menjadi wadah untuk belajar dari lingkungan sekitar.
Dengan dukungan penuh dari guru pengajar serta orang tua siswa SMAN 2 Cimalaka telah banyak melakukan project yang berkaitan dengan pelaksanaan program pelajar Pancasila ,bahkan Guna menambah pengetahuan serta melengkapi data dalam kegiatan project , baru baru ini seluruh siswa kelas X SMAN 2 Cimalaka telah melakukan kunjungan ke kampung naga yang merupakan desa adat yang masih memegang teguh budaya.
Titin Suryati sukmadewi S.Si.,M.Pd. kepala sekolah SMAN 2 CIMALAKA mengatakan, saya merasa bangga kepada seluruh siswa SMAN 2 Cimalaka dalam peran sertanya mendukung pelaksanaan program profil pelajar Pancasila, dimana mereka secara aktif telah banyak melakukan kegiatan positif berkaitan dengan project di program P5 ini serta menunjukan kegotong Royongan.
" Saya sebagai kepala sekolah merasa bangga kepada seluruh siswa dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang telah sepenuhnya mendukung pelaksanaan program profil pelajar Pancasila di SMAN 2 Cimalaka " Ucapnya.
Lebih lanjut D Intan Juwita.M.Pd penanggung jawab kegiatan menambahkan, sebelum melakukan kunjungan ke kampung naga, SMAN 2 Cimalaka sebelumnya telah melaksanakan workshop tentang budaya dengan mengundang Raja Anom dari Sumedang Larang, jadi dalam workshop tersebut Raja Anom memberikan penjelasan kepada seluruh siswa berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sumedang Larang.
" Maksud kunjungan para siswa ke kampung naga untuk melakukan komparasi bahwa selain di Sumedang diluar Sumedang juga masih ada kampung adat yang masih memegang teguh adat , dimana kampung naga ini merupakan kampung adat yang berada di tengah wilayah perkotaan namun tetap memegang teguh tradisi serta budaya, selain itu para siswa juga bisa melihat dan belajar secara langsung. Pungkasnya.
Pewarta : Toto S
0 komentar :
Posting Komentar