Banjar, JMI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar di Ruang Singa Perbangsa, Gedung DPRD Kota Banjar, pada Jumat (21/2/2025).
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R. Kalyubi, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Kota Banjar yang berdaya dan sejahtera. Hal ini selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2025-2030.
“Hari Jadi Kota Banjar tahun ini mengusung tema Banjar Berdaya Bangun Masagi, yang memiliki makna komitmen Kota Banjar sebagai pintu gerbang selatan Jawa Barat untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, aman, sejahtera, agamis, serta inovatif melalui pelayanan prima,” ujarnya.
Dadang menekankan pentingnya pelayanan publik yang efisien, cepat, dan transparan guna mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai sektor layanan. “Dengan tema tersebut, Kota Banjar bertekad menjadi kota yang berdaya bagi masyarakatnya serta berkontribusi dalam pertumbuhan Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
22 Tahun Menjadi Daerah Otonom
Lebih lanjut, Dadang menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu dalam membangun Kota Banjar.”Selama 22 tahun menjadi daerah otonom, banyak kemajuan dan capaian yang telah diraih. Namun, kita juga harus mengakui masih ada kekurangan yang perlu dibenahi bersama,” katanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai momen evaluasi guna terus meningkatkan pembangunan daerah. “Masih banyak yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan pembangunan. Pemerintah Kota Banjar harus adaptif dan terus melahirkan inovasi yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Pemerintahan Baru Fokus pada Swasembada Pangan dan Kartu Berdaya
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Banjar, DR.H.Supriana,M.Pd menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-22 ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan awal pemerintahan baru periode 2025-2030.
Pemerintah Kota Banjar, kata Supriana, akan fokus pada kebijakan nasional terkait swasembada pangan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dalam 100 hari pertama pemerintahannya, pihaknya berupaya merealisasikan program prioritas, termasuk pemanfaatan Kartu Berdaya yang diharapkan dapat segera dinikmati masyarakat.
“Kami bersama Pak Wali Kota akan mengupayakan implementasi Kartu Berdaya. Kami akan mencari formulasi yang tepat agar program ini bisa terealisasi dalam 100 hari kerja,”ujarnya.
Dengan semangat Hari Jadi ke-22, Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warganya,"urainya.
Pewarta: A.mansur
0 komentar :
Posting Komentar