WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Puspom TNI dan Polri Bersinergi untuk Mengatasi Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyampaikan keterangan kepada awak media pada Rabu (7/5/2025).

JURNAL MEDIA Indonesia - Aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) belakangan ini menjadi sorotan dan mengusik perhatian Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Puspom TNI memastikan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan terus bersinergi dengan Polri untuk menangani persoalan tersebut.

Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyampaikan hal itu usai hadir dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Puspom TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu (7/5/2025). Dia menyatakan bahwa TNI akan bekerja keras menghadirkan rasa aman di masyarakat.

Kerja Sama dengan Polri dan Intelijen

Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyampaikan bahwa TNI akan bekerja keras menghadirkan rasa aman di masyarakat. Mereka akan bekerja sama dengan Polri dan mengandalkan fungsi intelijen untuk memastikan tugas tersebut terlaksana dengan baik.

 ”Terkait dengan masalah ormas, intinya kami tetap tujuannya adalah menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat. Selalu kami bersama-sama dengan Polri untuk menjaga Kamtibmas,” kata dia kepada awak media.

Pengamanan Objek Vital Nasional

Puspom TNI juga bekerja sama dengan intelijen kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI untuk pengamanan objek vital nasional. Semua informasi yang masuk dianalisis untuk ditindaklanjuti dengan langkah serta tindakan pencegahan agar situasi tetap terkendali.

”Kami memang ada fungsi disini adalah pengamanan objek vital. Itu adalah intelijen, dimana kami selalu berkolaborasi dan bekerjasama dengan intelijen-intelijen yang lain,” bebernya.

Yusri menjelaskan bahwa jika ada oknum ormas yang melakukan tindakan premanisme, maka kepolisian yang akan menangani. Namun, jika ada oknum TNI yang terlibat, maka Puspom TNI yang akan menangani.

”Kalau memang di ormas itu ada mereka tentunya orang sipil, nanti yang menangani adalah dari kepolisian. Kalau ada oknum TNI-nya baru kami yang menangani,” tegas Yusri.

Puspom TNI dan Polri akan terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, mereka berharap dapat mengatasi aksi premanisme berkedok ormas dan menjaga situasi tetap terkendali.

 

Pewarta: Bayu N'Plus

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar