![]() |
JAKARTA, JMI - Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) dalam memperketat pengawasan taman, khususnya yang beroperasi 24 jam.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Distamhut DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, hal ini dilakukan demi menjaga fungsi taman sebagai ruang publik yang aman dan nyaman untuk masyarakat.
“Kami berupaya
meningkatkan pengawasan di taman-taman yang beroperasi selama 24 jam, khususnya
di Taman Langsat dan Taman Ayodia. Ini bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban
dan mencegah potensi tindakan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di taman-taman
tersebut,” ujar Ivan, Selasa 17 Juni 2025.
Ivan menyampaikan, pengawasan dilakukan melalui lima langkah utama. Pertama,
pemasangan 35 titik CCTV yang dipantau langsung dari posko keamanan
taman.
Kemudian, penambahan jadwal patroli oleh petugas pengamanan internal yang
berkeliling area taman secara berkala. Pihaknya juga telah menambah jumlah
personel keamanan, khususnya untuk sif malam.
“Dari semula empat orang, sekarang menjadi delapan orang di malam hari,” kata
Ivan.
Langkah berikutnya, Distamhut DKI Jakarta juga menambah titik-titik lampu
penerangan di area taman. Ivan menjelaskan, penerangan yang memadai diharapkan
dapat meminimalkan titik-titik rawan dan menciptakan rasa aman bagi pengunjung,
terutama pada malam hari.
Terakhir, pengawasan taman dilakukan secara kolaboratif dengan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) dan unsur kewilayahan dalam bentuk sinergi tiga
pilar.
Kolaborasi ini mencakup monitoring secara berkala dan penindakan apabila
ditemukan aktivitas mencurigakan di sekitar taman.
“Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga
keamanan dan kenyamanan ruang publik dengan melaporkan segala bentuk aktivitas
yang mencurigakan kepada petugas setempat,” pungkas Ivan.
Sebelumnya diberitakan, Taman Langsat di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, diduga menjadi tempat mesum oleh pasangan muda-mudi pada
malam hari.
Narasi tersebut mencuat dalam video yang viral di media sosial. Salah satunya
diunggah akun @kabarjakarta24 pada Rabu 11 Juni 2025.
sumber: rmol

0 komentar :
Posting Komentar