WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Basmi Ribuan Tikus, Warga Masyarakat Petani Desa Sembung Harjo Pulokulon Lakukan Gropyokan Masal

GROBOGAN, JMI - Dalam upaya mengendalikan populasi hama tikus yang merugikan petani, Pemerintah Desa Sembung harjo, kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, melaksanakan kegiatan gropyokan tikus dengan memanfaatkan metode tradisional yang efektif di area persawahan desa setempat, ratusan petani dan beberapa perangkat desa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan ini pada Hari Senin,30/6/2025.

Dalam kegiatan gropyokan tikus digunakan alat tradisional dan peralatan sederhana, dengan kesemangatan dan antusias dari ratusan warga masyarakat petani akhirnya dalam waktu singkat dan tidak memakan waktu lama ribuan tikus-tikus baik induk maupun anakannya berhasil di tangkap dan di basmi .

Kepala Desa Sembung Harjo (Sudarsono) melalui Kadus Sriyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi populasi hama tikus yang saat ini dirasa telah merusak hasil pertanian seperti halnya pada saat MT2 ini dalam masa tanam padi, kacang hijau juga tembakau habis oleh hama tikus bahkan para petani membabat habis tanamannya dan tentunya para petani mengalami gagal tanam.
 
"Kami melaksanakan gropyokan tikus sebagai upaya pengendalian yang aman dan efektif. Metode ini telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat lokal dan hasilnya terbukti sangat efektif," ungkap Sriyono.

Sriyono juga menekankan pentingnya menggunakan metode pengendalian tikus yang tidak berbahaya dan tidak melanggar hukum. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan aliran listrik atau metode lain yang berpotensi membahayakan keselamatan mereka sendiri.
 
"Pemakaian aliran listrik dalam pengendalian tikus sangat berbahaya dan melanggar hukum. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengadopsi metode tradisional yang aman seperti gropyokan tikus," tambahnya.

Sebut saja Mas Tri salah satu warga yang juga sedang ikut dalam gropoyakan kepada awak media menyampaikan bahwa, Kegiatan gropyokan tikus ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Sembung Harjo terutama warga petani di Dusun ngemplak yang jelas kegiatan seperti ini dirasa cukup terbantu dan lega dengan adanya upaya pengendalian tikus yang dibantu oleh pemerintah desa serta juga kesemangatan masyarakat dengan swadaya gotong royong. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kestabilan produksi pertanian di Desa Sembung Harjo.
 
Harapan kami, pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan pertanian. Dengan mengembangkan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam di wilayah Desa Sembung Harjo.

Tampak sebagian petani memakai alat tradisional seperti cangkul, tongkat dan kayu serta peralatan lain, terlihat juga anak-anak pun ikut berpartisipasi dalam gropoyokan hama tikus dan terlihat sangat senang.
 
Dengan adanya kegiatan gropyokan tikus yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sembung Harjo bersama masyarakat petani, diharapkan populasi hama tikus dapat terkontrol secara efektif tanpa mengorbankan keselamatan dan lingkungan.
 
Kearifan lokal ini menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dan pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat memberikan solusi praktis dalam menghadapi permasalahan di lingkungan sekitar.

Masyarakat petani juga mengharapkan peran serta oleh Pemerintah dalam hal ini dinas terkait seperti dinas pertanian melalui PPL kecamatan agar memberikan solusi yang tepat sehingga para petani dalam bercocok tanam bisa sesuai yang diharapkan.


Pewarta: Heru Gun     |     Editor: alkhadafi     |     Rabu 02-07-2025, 11:08 WIB
 
 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar