WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kegiatan Spal Di Desa Cipaeh Gn.Kaler Diduga Menjadi Ajang Korupsi, Kualitas Lebih Buruk Dari Anyaman Bilik Gribig

 

proses pembuatan saluran pembuangan air limbah di desa Cipaeh, Banten. (foto: Dok, wartawan JMI)

BANTEN, JMI
- Pengerjaan saluran pembuangan air limbah di kampung  sintok Rt 001/ Rw 001 Desa Cipaeh  kec. Gunung kaler Kab tangerang Banten, menuai sorotan publik, Pasalnya pekerjaan tersebut dinilai asal jadi dan tidak sesuai dengan teknis, Bagian bawah saluran bahkan tidak digali terlebih dahulu diduga pihak kontraktor sengaja mengurangi bahan material hinga spesifikasi rendah berpotensi menimbulkan kerusakan dan mengurangi fungsi saluran di kemudian hari.

Salah seorang Aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabidkam Trisula Bakti Nusantara,  Bang Kartusi Akrab dengan Sapaan Sugeng, menyayangkan hal ini, " menurutnya pengerjaan tersebut hasilnya tidak akan bertahan lama, tidak lebih layak dari anyaman bilik gribik yang di tempelkan ke saluran pembuang dengan patok - ptok  kayu, kalo memang seperti ini hasilnya, serahkan saja anggarannya ke waga Rt Rw setempat, biarkan mereka yang mengerjakan, yakin hasilnya akan sesuai dengan RAB, " pungkas Sugeng.

 


Saat dikonfirmasi, para pekerja di lapangan mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana proyek tersebut, " Tidak tahu nama pelaksananya tapi kalo alamatnya orang buniayu, " katanya, lalu kami tanya lagi apakah diarahkan untuk  teknis pemasangannya seperti itu tidak di gali terlebih daahulu, ia menjawab, " ya memang di suruhnya seperti ini, "jawab pekerja tersebut,  Jumat - 22 - Agustus - 2025.

Lanjut Sugeng, " Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi dan tanggung jawab pekerjaan yang sedang berlangsung. memang masyarakat sekitar tidak melakukan penegoran, karena tidak punya alat pukul prosedural, bagaimana dan melalui siapa ia menyikpi, tapi  selayaknya sebagai pendor kepercayaan pemerintah tidak  harus di tegur terlebih dahulu baru bisa kerja dengan sebenarnya, " Tegas  sugeng.

 


Berharap pihak terkait segera turun tangan untuk mengevaluasi serta memastikan pengerjaan infrastruktur sesuai standar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

 

pewarta: Mulyadi JMI 

 

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar