Ketua Panitia Reuni, Tedi Hadiyat Kusmayadi, M.Si, menjelaskan bahwa awal mula ide kegiatan ini berangkat dari rencana memperbaiki aula sekolah. Namun, seiring berjalannya waktu, gagasan itu berkembang menjadi sebuah reuni besar lintas angkatan.
“Setelah terbentuk kepanitiaan, kami mulai melakukan pendataan dan menyusun kebutuhan anggaran. Anggaran tersebut kemudian dibagi rata ke tiap angkatan. Dari jumlah itu, sebanyak 27 angkatan aktif ikut berpartisipasi memberikan donasi demi kelancaran acara,” ungkap Tedi, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Tedi, antusiasme para alumni begitu tinggi. Panitia memprediksi jumlah peserta yang hadir dalam reuni ini mencapai 700 hingga 800 orang, mulai dari angkatan lulusan tahun 1981.
Acara reuni akbar ini sempat dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, M.M., Namun, karena pada hari yang sama beliau harus menghadiri agenda lain, kehadirannya diwakili oleh Asisten Sekda Majalengka dan pejabat kepala bidang dari Dinas Pendidikan Majalengka.
“Kalau tidak salah, Pak bupati hari ini ada agenda menghadiri acara penetapan guru besar Rektor Unma. Jadi kehadiran beliau di acara reuni akbar ini diwakilkan,” kata Tedi.
Lebih dari sekadar temu kangen, ia mengungkapkan, bahwa reuni akbar Kadaka 2025 juga diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama alumni untuk memberikan kontribusi nyata. Tedi menekankan pentingnya kepedulian terhadap almamater dan adik-adik kelas yang masih menempuh pendidikan.
Ia menandaskan, bahwa dengan semangat kebersamaan tersebut, reuni Kadaka 2025 bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga tonggak baru lahirnya jaringan solidaritas alumni SMP Negeri Dawuan / SMP Negeri 1 Kasokandel untuk terus berkarya dan memberi manfaat.
Pewarta: Yaya Ruhiyat
0 komentar :
Posting Komentar