Jakarta, JMI – Sabtu, 4 Oktober 2025
*Gelaran Festival Olahraga Rakyat (F.O.R) Tahun 2025* yang diselenggarakan oleh *Dinas Olahraga DKI Jakarta* berlangsung meriah di *Gelanggang Olahraga Soemantri Bojonegoro (Sport Hall), Jakarta Selatan.* Acara ini menghadirkan *Lomba Senam Kreasi Ondel-Ondel* sebagai salah satu rangkaian kegiatan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari lima wilayah administrasi Jakarta, dengan rincian:
*Jakarta Timur* : 630 peserta
*Jakarta Selatan* : 700 peserta.
*Jakarta Barat* : 500 peserta
*Jakarta Utara* : 550 peserta
*Jakarta Pusat* : 330 peserta
Namun, ada hal yang menjadi sorotan publik. Peserta dari Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, hadir tanpa pendampingan dari Lurah maupun unsur staf PNS kelurahan. Rombongan peserta hanya didampingi oleh seorang pekerja PPSU Kelurahan yang bertugas sebagai sopir penghantar.
Kondisi ini membuat peserta merasa seperti “ayam kehilangan induk”, karena tidak ada arahan dan bimbingan dari perangkat resmi kelurahan. Padahal, partisipasi mereka membawa nama baik wilayah Jembatan Besi di tingkat kota.
*Absennya pendamping dari unsur kelurahan maupun kecamatan menimbulkan pertanyaan besar dari warga,* bahkan memunculkan kesan adanya perlakuan *tebang pilih* dalam hal dukungan kepada warganya.
Meski demikian, peserta tetap tampil dengan penuh semangat dan menunjukkan kreativitas dalam lomba senam kreasi tersebut. *Dukungan moral dari sesama warga* menjadi penguat utama, meskipun ketiadaan pendamping resmi terasa cukup mencolok dibandingkan dengan wilayah lain.
Masyarakat berharap, ke depan pihak kelurahan maupun kecamatan dapat lebih memperhatikan warganya yang ikut serta dalam event besar semacam ini. Kehadiran aparatur bukan hanya formalitas, melainkan bentuk nyata dukungan dan kebersamaan dengan warga.
Pewarta: Yudi. B
0 komentar :
Posting Komentar