Bupati Subang Reynaldi putra andita yang biasa kang Rey menyampaikan bahwa Kedatangan tersebut dilakukan secara khusus atas inisiatif pribadi, Dirinya sebagai Bupati Subang datang ke KPK untuk meminta arahan, pendampingan, dan membuka ruang koordinasi terkait berbagai persoalan strategis di Kabupaten Subang.
Menurutnya ,“Ini inisiatif dari saya. Pemerintah Daerah Kabupaten Subang ingin menggali berbagai potensi, dan kami terbuka bagi siapa pun untuk mengetahui kondisi yang ada di Kabupaten Subang,” Tuturnya
Lebih lanjut,"Bupati menegaskan, kedatangannya bersama sejumlah kepala dinas merupakan bentuk nyata keterbukaan Pemkab Subang dalam menjalankan roda pemerintahan.
Bupati sampaikan secara langsung meminta KPK untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemkab.
“Sengaja kami datang ke sini untuk meminta arahan dan koordinasi terkait hal-hal di Kabupaten Subang. Bahkan kami meminta KPK untuk silakan kontrol kami, lihat pekerjaan kami,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Subang memaparkan data terkait kondisi riil APBD, aliran anggaran pembangunan, hingga sejumlah isu sensitif yang selama ini menjadi perhatian publik.
“Tadi kami sampai buka dengan tim KPK mengenai bagaimana kondisi riil APBD Subang, bagaimana aliran uang selama ini, dan digunakan untuk pembangunan apa saja,” jelas Reynaldy.
Ia juga turut mengungkap bahwa Subang mengalami pemangkasan anggaran mencapai Rp360 miliar.
Meski demikian, ia memastikan tiga sektor utama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas dan tidak akan terganggu secara anggaran.
Menurutnya, banyak masukan yang akan menjadi bekal penting bagi Pemkab Subang untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat integritas aparatur.
“Alhamdulillah, beberapa jam kami di dalam, dan banyak bekal dari teman-teman KPK untuk kami agar semakin tegas dalam segala bentuk, membuat Kabupaten Subang ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Bupati tegaskan ,"bahwa Pemkab Subang berkomitmen penuh untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak demi menghilangkan berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
“Saya pastikan hari ini Kabupaten Subang berkolaborasi dengan semuanya agar tidak ada lagi hal-hal yang sifatnya rumor. Ya silakan berspekulasi, tapi kami betul-betul terbuka,” pungkasnya.
Pewarta: Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar