Situbondo, JMI - Pemkab Situbondo me-launching pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB). Kampung KB ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan terpadu. Mulai bidang KB, Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak, serta Lingkungan Hidup dan Kesehatan.
"Karena dengan adanya pencanangan ini, maka yang paling utama adalah perhatian kita. Sehingga kita benar-benar akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat," kata Bupati Dadang Wigiarto, dalam acara Pencanangan Kampung KB, Rabu (30/3/2016).
Pengamatan detikcom, Pencanangan Kampung KB ini dipusatkan di Dusun Padegan Desa Tanjungkamal Kecamatan Mangaran. Dusun Padegan sengaja dipilih, lantaran kehidupan masyarakat yang berada di daerah pesisir itu masih memprihatinkan.
Dari 828 jiwa, tercatat hanya 135 warga yang menjadi peserta KB. Rinciannya, peserta KB Non Metode KB Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 71%, dan peserta KB MKJP 29%.
Di kampung ini juga belum terbentuk kelompok kegiatan Bina Keluarga dan kelompok UPPKS. Partisipasi masyarakatnya terhadap Paud dan Posyandu masih kurang, serta kebersihan lingkungannya juga masih memprihatinkan.
"Di sini juga masih ada 33 warga yang belum memiliki KTP, tidak memiliki akta kelahiran, KK dan surat nikah," papar dr Muhammad Al-Muhdar, Kepala Kantor KB Situbondo.
Karena itu, melalui pencanangan Kampung KB pihaknya akan mencoba memadukan konsep pembangunan terpadu mulai bidang KB, Keluarga Sejahtera, Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup dan bidang Kesehatan. Kampung KB juga akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan KB secara menyeluruh.
"Tujuannya, selain meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan pelayanan KB. Disamping tersedianya cakupan data kependudukan, KB dan pembangunan keluarga yang akurat," papar dr Muhammad.
Selain Bupati Dadang Wigiarto, acara pencanangan Kampung KB juga dihadiri Forum Pimpinan Daerah Situbondo, para camat, dan ratusan warga sekitar.
(dtk/yudi/red)
0 komentar :
Posting Komentar