WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kisah Petani Karet Penghasil Bahan Baku Ban Formula 1

SELASA 13 SEPTEMBER 2016 | 09:53 WIB
Proses pembuatan Bahan baku ban F1
Jambi, JurnalMediaIndonesia.com - Selama ini petani karet hanya menjual hasil produksinya dalam bentuk bal-balan. Itupun dihargai sangat rendah.

Di Jambi misalnya, selama ini setiap petani karet menjual hasil panennya Rp 7 ribu per kg. Satu kg itu terdiri dari 2 liter karet cair.

Rendahnya nilai jual karet cair tersebut membuat Yana Amalia, seorang alumnus Universitas Jambi tergerak hatinya membina beberapa petani yang tergabung dalam kelompok tani di desa Muhajirin Muaro Jambi.

Di sini dia membina petani karet untuk menjadikan karet yang mereka produksi menjadi Rubber smoke sheet. Dengan pengolahan seperti ini, karet cair dapat dijual Rp 4.500 per liter.

Yana Amalia (25) menceritakan, idenya mengolah karet menjadi rubber smoke sheet bersama Kelompok Tani di Desa Muhajirin, Muaro Jambi dimulai 2015 lalu.

Ketika itu dia melihat petani hanya menjual karet dalam bentuk bal-balan dan harganya relatif lebih murah. Lantas dibuatlah terobosan dengan menjual karet cair yang tidak bau dan lebih bersih. Sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Agar karet cair itu bisa berjual tinggi, Yana meminta petani mengolah dulu hasil karet yang dipanen, sebelum dijual kepada dirinya. Pengolahan menjadi Rubber smoke sheet itu membutuhkan proses selama 12 hari.

Itu dimulai dari karet penyadapan, dibekukan, digiling selama satu hari. Kemudian lembaran karet yang sudah digiling dijemur selama 12 hari.

Dalam pengolahan itu, petani dibantu dengan penyediaan mesin penggiling dan mesin batik untuk memberikan corak alur pada permukaan karet.

Setiap harinya, kelompok tani sejahtera bersama di Desa Muhajirin itu bisa memproduksi 100 liter karet. Hasil itu diperoleh jika kondisi daun sedang bagus.

"100 liter karet cair itu, bisa menghasilkan 50 Kg Rubber smoke sheet," kata Yana dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group), Selasa (13/9).

Yana mengklaim, rubber smoke sheet olahan dirinya memiliki kualitas jauh lebih tinggi dibanding dengan SIR 20, atau lembaran karet yang biasa diolah dari karet bal-balan.

Rubber smoke sheet ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban yang biasa digunakan untuk mobil Formula 1. "Perusahaan Michellin pakai Rubber Smoke Sheet," tandasnya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...