WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pegawai Cantik Diseleksi, Ini Kata Walikota Bekasi

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016 | 16:40 WIB
Puluhan pegawai cantik di Pemkot Bekasi diseleksi menjadi petugas PR


Bekasi, Jurnalmediaindonesia.com - Ratusan pegawai cantik di Pemkot Bekasi mendapat tugas baru. Mereka akan bakal dijadikan petugas front office atau public rellation (PR) sebagai upaya peningkatan pelayanan di Pemkot Bekasi.

Walikota Bekasi bahkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di bidang ini melakukan seleksi langsung, Selasa (13/9/2016). Seluruh SKPD diminta mengirim pegawainya yang kece dan berpenampilan menarik untuk diseleksi.

“Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa

Pegawai wanita ini diabsen di plaza Kota Bekasi dan bagi yang tidak datang atau mengirim karyawan langsung diberikan surat peringatan.

Dalam seleksi yang dipimpin Sekda Ryendra dan disaksikan langsung walikota ini, memilih 30 pegawai wanita yang langsung diberikan surat perintah kerja oleh BKD.

Pegawai Cantik Diseleksi 2Walikota menyebutkan jika pegawai wanita yang berpenampilan menarik ini akan bersama 165 pegawai yang secara bertahap akan dicari untuk meningkatkan pelayanan. “Mereka mendapat tugas untuk penyampai kepada masyarakat,” katanya.

Disampaikan, sebenarnya hal ini sudah lama. Hanya saja, beberapa kali diminta banyak dinas yang enggan mengirimkan pegawainya dengan berbagai alasan. “Masa dari 18 ribu pegawai hanya dapat 30 pegawai,” katanya.

MEMANUSIAKAN
Sementrara itu, para pegawai cantik itu akan dididik sebagai petugas public relation atau PR. Setelah dilatih, atau bahkan akan melibatkan rekanan dalam pembangunan karakter.

Atas jabatan ini, pegawai cantik yang terseleksi akan mendapatkan pelatihan dan tunjangan khusus. “Dalam satu bulan ini kami minta sudah dapatkan personelnya,” katanya.

Walikota menyebut bidang pelayanan masyarakat seperti di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan lainnya. Selaian dididik, mereka juga akan menggunakan seragam khusus yang lebih menarik.

Sementara itu, sejumlah pegawai menyebut seleksi untuk petugas seperti ini dianggap kurang tepat karena akan mengganggu dinas yang ditinggalkannya. “Bisa jadi mereka itu sangat dibutuhkan di dinas yang sekarang,” katanya. (poskota/red)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...