 |
| Ilustrasi ganja satu tempat rokok |
“Ya modus pemakai maupun pegedar setiap transaksi ataupun memakai narkoba selalu membuat kegaduhan dan disaat itu para anak muda melakukan aksinya seperti transaksi maupun mengkonsumsi narkoba,” tegas Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyatno,SH.
Kini tersangka M Boris, 20, Alfian Suryadi, 19, dan Dendi Firmansyah, 19, mendekam dibalik teralis Mapolsek Cempaka Putih, dan dari tangan mereka itu disita ganja 6,56 gram sudah bercampur rokok di dalam bungkusan.
Kompol Iwan Gunadi,SH, Kapolsek Cempaka Putih, menceritakan tertangkapnya ke tiga pria itu yang belakangan dikenal pencandu ganja berawal dari laporan masyarakat. Sekitar pukul 04:00, ada gesekan kecil diantar kelompok pemuda di TKP. Begitu dengar ada tawuran polisi yang sudah bosan dengan keributan warga
Dengan cepat puluhan petugas Shabara Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih segera meluncur kelokasi dan dengan cepat aparat kepolisian itu dapat membubarkan ke dua kelompok pemuda yang tawuran. Setelah kedua keompok dipukul mundur polisi kemudian melakukan patroli disekeliling lokasi.
Namun betapa kagetnya, disaat polisi melakukan patroli melihat ke tiga pemuda remaja yang tawuran itu tiba-tiba di kepergok petugas karena membuang bungkusan rokok yang dicurigai petugas kepolisian serse. Karena curiga petugas dengan sigap mengamankan ke tiga pria itu.
Setelah diamankan, kemudian salah pria itu disuruh mengabil bungkusan yang sempat dibuang dekat saluran air. Setelah dicari-cari akhirnya ditemukan juga bungkusan rokok tersebut dan kemudian diserahkan ke polisi.
Namun betapa kagetnya disaat bungkusan rokok itu dibuka memang berisi puluhan batang rokok filter. Dan disaat rokok dibuka ternyata ganja sudah bercampur dengan tembakau rokok. Kini ke tiga pria itu segera diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dari hasil BAP mereka mengaku saat itu baru beli ganja 6,56 gram dari teman di kawasan Kemayoran dan sudah dicampur dengan rokok filter.(poskota/red)
0 komentar :
Posting Komentar