WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lagi-lagi, Anak Jadi Korban

RABU, 05 OKTOBER 20161 10:21 WIB
Ilusrtasi
JURNALMEDIAIndonesia.com Apakah Anda pernah sedikit meluangkan waktu mengunjungi warnet? Tidak asing lagi kalau di sana penuh sesak oleh anak belia, hampir setiap saat. Juga tidak perlu kaget kalau di situ di antaranya ada anak Anda yang lagi asyik main game atau menikmati isi internet yang lain? Padahal, seharusnya tuh anak ada di sekolah?

Tak usah gusar dulu. Jangan juga menyalahkan pengusaha warnet. Karena soal game, dan hubungan komunikasi di media sosial ini juga ada di genggaman, yakni HP. Pun jangan menyalahkan alat komunikasi cangih tersebut karena ini juga sangat dibutuhkan bagi orang banyak untuk berbagai keperluan di era serba moderen ini.

Lalu siapa yang harus disalahkan?

Tidak perlu saling menyalahkan. Begini saja, kalau merasa punya anak dan ingin bebas dari hal-hal yang negatif, orang tualah yang memiliki peran penting. Tidak perlulah dijelaskan, bagaimana cara mengurus anak dengan baik dan benar. Sepertinya, ketika sudah memiliki anak maka siap untuk mendidik luar dalam.

“ Terutama komunikasi, “ ujar istri Bang Jalil membuyarkan lamunan suaminya yang lagi menghayal jadi pejabat.

“ Apa maksud Ibu?” Bang Jalil tanya iseng sambil menyeruput kopi.

“ Ya, itu. Untuk mengurus anak, mengajar anak, harus ada komunikasi. Member perhatial lebih kepada anak, seperti kegiatannya apa saja? Kemana dia akan pergi, di sekolah bagaimana hari ini, mengaji nya sampai dimana, ingatkan shalat nya tiap lima waktu! Sudah makan atau belum, setelah sekolah kemana, kok telat pulang? Begitu.

Lihat kenyataan sekarang ini, banyak sekali penjahat seksual yang mengancam anak-anak. Terutama melalui dari facebook, mereka memangsa anak-anak yang tidak berdosa. Anak anak disuruh telanjang, di foto , kan sudah tak wajar kehidupan ini?!” ujar sang istri, panjang lebar.

Bang Jalil diam, selama ini memang dia nggak perhatian sama anak cucu.

“ Bagaimana coba kalau anak-anak kita yang jadi korban?” kata istrinya lagi,” sambil minta uang belanja.

Bang Jalil tersenyum getir. Kali ini isi dompetnya harus jadi korban. – masses

Editor: Habib

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...