SELASA, 18 OKTOBER 2016 11:40 WIB
Sukabumi, JURNALMEDIAIndonesia.com - Jurnalis Kompas TV Sukabumi, Jawa Barat, Wandi Wahyudin (23) menjadi korban pembegalan dan mengalami luka bacok pada tangan kanannya serta diancam akan ditembak.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Senin (17/10/2016) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, dia akan pulang menuju rumahnya di Kampung Bantarpanjang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi F 6432 TY warna putih yang dikendarainya dibawa kabur para pelaku. Pelaku diduga berjumlah enam orang dengan menumpang tiga motor.
"Kejadiannya tadi malam, saat itu saya mau pulang ke rumah dan biasa melintas jalan tersebut dan memang sepi," ungkap Wandi saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (18/10/2016).
Wandi menuturkan, saat di tempat kejadian perkara, dia dicegat enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Awalnya, dia dipepet dari kanan, lalu satu motor pelaku menghadangnya di depan serta satu di belakang.
"Salah satu di antaranya mereka langsung membacok tangan kanan saya dan ada juga yang mukul. Saat itu saya masih di atas motor, lalu dipaksa turun sambil diancam akan ditembak," tutur dia.
Menurut Wandi, para pelaku setelah merampas sepeda motor miliknya itu langsung kabur dengan balik ke arah Jalan Degung. Sementara dirinya mencari pertolongan dengan berjalan kaki hingga mendapatkan warung internet yang masih buka.
"Saya akhirnya dibawa sama dua orang penjaga warnet dengan mengendarai sepeda motor ke rumah sakit Assyifa," aku Wandi.
Saat ini, kasus pembegalan dengan korban jurnalis Kompas TV sedang ditangani Polsek Warudoyong dan Polres Sukabumi Kota. Korban pun sudah dimintai keterangan.
"Sekarang kami masih menyelidiki dan mengembangkan perkaranya. Anggota kami sudah dikerahkan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha di Sukabumi, Selasa ini.
(KOMPAS.com)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar