![]() |
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran Polri, Selasa (8/11/2016) |
"Dari sisi perkiraan jumlah, informasi yang saya terima saat itu 18 ribu, berkembang maksimal 30 ribu. Angka-angka seperti itu penting untuk sebuah persiapan," kata Jokowi di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Perkiraan jumlah demonstran menurutnya penting untuk mempersiapkan strategi pengamanan. Selain itu perkiraan jumlah demonstran juga digunakan sebagai patokan untuk memastikan pengerahan jumlah personel di lapangan.
"Pasukan yang disiapkan berapa, berdasarkan angka angka yang kita tetima dari intelijen dan perkiraan dari intelijen," ungkap Jokowi.
Jika personel disiapkan dengan baik dan seimbang dengan jumlah demonstran, maka demo akan berjalan damai. Sementara itu pada saat demonstrasi 4 November berlangsung, jumlahnya sangat banyak.
Jokowi tidak menyebutkan apakah angka perkiraan sama dengan kenyataan di lapangan. Dia hanya menekankan pentingnya persiapan pada evaluasi kali ini.
Diberitakan sebelumnya, demo 4 November yang berakhir ricuh saat massa memilih bertahan di Jl Medan Merdeka Barat, mengakibatkan banyak kerugian. 21 kendaraan Polri dan TNI rusak, 3 di antaranya dibakar massa.
Selain itu, Polda Metro Jaya menyebut, total ada 350 orang yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka-luka, sesak napas hingga kelelahan.
(bpn/fdn)
0 komentar :
Posting Komentar