Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjungannya ke Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (11/11) |
Gatot menjelaskan, dirinya sudah mengunjungi kampus-kampus di Indonesia sebanyak 41 kampus. "Itu artinya, hari ini sudah meningkat karena saya bertemu langsung dengan 80 ketua BEM," imbuhnya.
Para presiden mahasiswa ini antusias mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Panglima TNI tersebut. Beberapa pertanyaan yang diajukan ke Gatot di antaranya tentang narkoba. "Saya sebenarnya bosan jika melihat di tv setiap hari ditemukan sejumlah narkoba," kata Gatot.
Masalah narkoba adalah masalah lama. Karena itu, Gatot mengajak mahasiswa untuk sama-sama menjaga.
Selanjutnya Presiden BEM ST MIK Dipanegara Makasar, Andi Ashar ingin bertanya kepada Gatot tentang persoalan bagaimana manfaat teknologi untuk mengawal NKRI, yang rencananya 2019 akan dilunjurkannya satelit militer oleh Airbus. Namun, belum di jawab Gatot mendapat sms dari istana agar mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Ketua Yayasan Trisakti kepada Panglima TNI, kemudian Panglima TNI memberikan cinderamata kepada Presiden BEM Trisakti.
Diluar gedung, Gatot mengatakan kepada awak media bahwa dia tidak melarang demo karena demo dilindungi oleh Undang-undang, tetapi demo jangan sampai dikendalikan oleh orang-orang yang tidak jelas.
Pewarta: Faisal
Editor: Habib
0 komentar :
Posting Komentar