WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Penemuan Bayi di Pinggir Tol Jagorawi, di Serahkan ke Panti Sosial Jakarta Timur.

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 11:51 WIB
Bayi yang digendong seorang pengurus panti.
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Seorang bayi mungil berusia enam bulan ditemukan di pinggir jalan Tol Jagorawi pada Selasa dini hari, (8/11). Seorang supir truk menemukan bayi itu dan membawanya ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur.

"Polsek Cipayung merujuk bayi itu ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Dinas Sosial DKI Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur. Anak itu diduga terletak di pinggir jalan Tol Jagorawi. Sedangkan orangtuanya kini meninggal karena kecelakaan di jalan tol itu," kata Vivi Kafilatul Jannah Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, (9/11).

Informasi dari polisi, katanya, ada dua kemungkinan kenapa bayi itu bisa berada di pinggir jalan tol. Pertama, bayi itu merupakan anggota keluarga yang mengalami kecelakaan kemudian sang bayi terlempar sehingga bisa selamat.

"Kemungkinan kedua memang ditelantarkan oleh orang tuanya karena tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut. Polisi masih mencari motif-motifnya," kata Vivi.

Ia melanjutkan, bayi itu memiliki ciri-ciri di tangan kirinya terdapat jari kelingking dan jari manis yang saling berdempetan. Kemudian di kaki kiri terdapat jari manis dan jari tengah yang juga saling berdempetan. Selain itu, ia juga memakai cincin dan kalung.

"Kondisi jarinya terlihat bawaan sejak lahir. Namun kondisi kesehatan pada umumnya baik hanya ada beberapa bagian tubuh lecet dan memar-memar seperti di pinggang dan kepala," ujar Vivi

Saat ini, katanya, bayi itu sedang mendapat pemeriksaan secara menyeluruh di rumah sakit. Pihaknya ingin memastikan bayi itu sehat dan tidak ada luka apapun.

"Di panti kami, bayi itu akan nendapatkan perawatan dan pelayanan. Baik pelayanan kebutuhan dasarnya seperti makan minum dan lainya maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti kesehatan," imbuh Vivi.

Pewarta: Ahmuda
Editor   : Habib
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar