WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Rumah Kakek Nenek Ambruk

Aparat tengah membersihkan puing rumah ambruk warga miskin. (taryani)
Indramayu, JURNALMEDIAIndonesia.com – Potret kemiskinan dan keterbelakangan sekelompok warga masih banyak ditemukan di wilayah pedesaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sekalipun berbagai upaya pembangunan fisik sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Contoh penduduk miskin itu adalah pasangan suami-istri Rohim, 68, dan Rokeni, 65, yang kini tidak memiliki tempat berteduh lagi. Itu terjadi lantaran rumahnya yang tua, lapuk dan reot terbuat dari batang pohon berbilik bambu itu tak kuat diterba hujan dan angin sehingga roboh alias rata dengan tanah.

Pasca robohnya rumah tua itu praktis pasangan kakek-nenek yang tinggal di Blok Dewi Sinta RT.02 RW 02 Desa Manggungan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu tidak mempunyai tempat berteduh lagi.

Kapolsek Terisi AKP Muhadi,SH dihubungi menerangkan, robohnya rumah milik pasangan kakek-nenek Rohim – Rokeni itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab pada saat kejadian, pasangan kakek-nenek itu kebetulan sedang tidak berada di dalam rumah.

Puing-puing rumah yang terdiri dari genteng, batang pohon dan bilik bambu yang lapuk sebagian besar sudah tak dapat digunakan lagi karena kondisinya sudah keropos dan lapuk. Reruntuhan bangunan rumah itu kata Kepala Desa Manggungan Wiwik sejak pagi dikumpulkan aparat Koramil Cikedung.

Ambruknya rumah kakek itu juga mengundang perhatian Kapolsek Terisi AKP Muhadi yang menerjunkan sejumlah anggotanya untuk bergotong-royong mengumpulkan puing-puing rumah yang berserakan.

“Petugas ramai-ramai menyingsingkan lengan baju. Bahu membahu mereka bersama Perangkat Desa Manggungan dan masyarakat membersihkan material rumah kakek Rohim yang terdiri dari kayu, genteng, bilik bambu dan batu bata yang roboh dan rata dengan tanah,” kata Wiwik.

Kakek Rohim selama ini dikenal sebagai pekerja serabutan yang tak pernah mengenal lelah. Untuk menyambung sisa hidupnya kekek itu rela berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter menawarkan jasa dari sisa tenaganya kepada orang lain yang membutuhkannya. “Kadang ada yang menyuruh babat rumput, membenahi pelataran rumah yang becek. Kadang tidak ada orang yang menyuruh sama sekali sehingga pulang ke rumah tanpa membawa hasil uang sepeserpun,” katanya.

Saat ini Rohim sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan untuk mendirikan kembali rumahnya yang roboh. “Saya sangat membutuhkan kayu, bambu, paku, genteng dan semen guna mendirikan kembali rumah yang roboh. “Kepada Perangkat Desa dan aparat keamanan kakek Rohim mengucapkan banyak terima kasih karena sudah membantu memberesi kayu-kayu dan bilik bambu,” katanya.
(taryani/sir (Pos Kota)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar



BERITA TERKINI

Jadwal Contraflow, One Way dan Ganjil Genap Arus Mudik 2025

Kendaraan Keluar Jakarta via Tol Cikampek Utama (Foto: dok Jasa Marga) JURNALMEDIAIndonesia - Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rek...